
CILACAP – Setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19 sejak awal Maret 2020 lalu, Sore ini, Sabtu (03/4/21), Akademi Sepak Bola (ASB) Ankers, Bojong, Kawunganten mulai kembali aktif latihan dengan menjalankan protokol kesehatan.
Sang pelatih ASB, Nopiana Silalahi yang didampingi Asisten Pelatih, Bung Yunis Ariadi dan Erik Eksplor mengatakan, jadwal latihan untuk anak didik ASB telah mulai diaktifkan sejak awal bulan April ini.
“Kami mulai aktif latihan bulan April, dan khusus sore ini, kami hanya menjalani latihan ringan mengunakan cone” ucapnya.

Menurut Nopiana Silalahi, tak ada perubahan jadwal latihan, tetap seperti sediakala; hari Selasa, Sabtu, dan Minggu pagi.
Mantan pemain andalan Berlian Bojong ini menjelaskan bahwa pihaknya telah melengkapi segala kebutuhan maupun persiapan lapangan guna menjalani latihan dan juga jadwal pertandingan ASB kedepan.
“Saat ini untuk kebutuhan secara umum seperti bola dan alat bantu latihan sudah mulai bisa tercover meski dengan segala keterbatasan dana yang kami miliki,” ungkapnya.
“Untuk ajang terdekat, kami akan tampil pada event Trofeo 3 klub lokal pada hari selasa,(06/4/21) pekan depan, selanjutnya anak-anak ASB akan menjalani beberapa jadwal pertandingan ekhibisi yang telah dibuat oleh pengurus ASB Ankers” sambung Yunis Ariadi.
Sementara itu, salah satu anak didik ASB Ankers, Reno Barack juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa kembali gabung bersama teman-teman dalam sesi latihan di Akademi sepakbola ini.

“Iya om, saya senang latihan disini karena materi latihannya sangat baik dan bisa dapat teman yang banyak juga,” ungkap sang penjaga gawang ASB Ankers yang mulai beranjak dewasa ini.
Ia juga mengutarakan bahwa dirinya telah mendapat dukungan dari kedua orang tua untuk kembali berlatih.
“Bapak dan ibu sangat senang, mereka mendukung saya untuk terus berlatih” lanjutnya.

Sementara itu, menurut Kepala pembina ASB Ankers, Bung Saryo, juga menyampaikan bahwa ASB Ankers sebetulnya sudah lama menunggu saat-saat latihan bersama, bahkan sejak pergantian tahun 2020-2021 lalu, “Namun karena situasi saat itu belum memungkinkan, maka kami harus bersabar” jelasnya.
Pesan dilanjut oleh Coach Nopiana Silalahi yang kembali menambahkan, “Pandemi COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, tapi anak didik tidak boleh terus-terusan berdiam diri”. “Kita tidak boleh pasrah pada keadaan, pembinaan harus tetap berjalan agar regenerasi pemain tidak terputus, tentu dengan menimbang setiap kondisi yang ada” tambahnya.

Staf dan pengurus ASB Ankers-pun tak mau memadamkan semangat para anak didik yang sudah sangat rindu untuk kembali merumput, alhasil, melalui musyawarah dan rapat internal antar pengurus, akhirnya diambil keputusan bahwa ASB Ankers akan mengaktifkan kembali jadwal latihan rutin dan melanjutkan kurikulum dengan menerapkan protokol kesehatan.
Salahsatunya adalah dengan mengharuskan mencuci tangan sebelum masuk lapangan dan mengecek suhu tubuh menggunakan thermo gun.
“Seperti SSB dan ASB yang lain, ASB Ankers akan kembali melanjutkan pelajaran sepakbola” tambah Nopiana Silalahi mengakhiri sesi wawancara bersama indiebanyumas.id sore ini. (SY)