Cilacap – Pemkab Cilacap melalui Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak (KB PP PA) akan mendorong pembentukan forum anak di setiap kecamatan. Ini dilakukan guna meningkatkan partisipasi dan peranan anak di kemasyarakatan serta menjadi wadah partisipasi anak dalam pembangunan.
Kepala Dinas KB PP PA Kabupaten Cilacap Murniyah mengatakan, masih kurangnya peranan dan partisipasi anak di dalam sendi berkehidupan dan kurangnya wadah partisipasi dalam pembangunan. Padahal anak sendiri merupakan generasi penerus yang akan meneruskan tongkat kepemimpinan di masa mendatang.
“Sehingga forum anak ini sebagai jembatan antara anak dengan pemerintah. Usulannya, gagasannya maupun pemikirannya mengenai pembangunan daerah, bisa ditampung melalui forum anak ini. Karena jangan dianggap bahwa anak tidak memiliki pemikiran yang baik untuk pembangunan,” katanya kepada serayunews.com, Senin (26/7/2021).
Murniyah menjelaskan, di Kabupaten Cilacap sendiri sudah memiliki kepengurusan forum anak di tingkat kabupaten, dengan nama Forum Anak Cilacap atau Foraci, yang dibentuk pada tahun 2011 lalu. Dengan setiap periode kepengurusan selama dua tahun yang diisi oleh siswa SD, SMP, dan SMA. Sedangkan untuk kepengurusan di tingkat kecamatan masih minim, atau hanya terakomodasi sampai ke tingkat eks distrik saja.
“Namun di wilayah kota yang meliputi Cilacap Selatan, Tengah dan Utara, sudah memiliki kepengurusan sampai ke tingkat kelurahan. Karena wilayah tersebut merupakan percontohan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, kendala dalam pembentukan kepengurusan di setiap kecamatan ini, salah satunya disebabkan oleh adanya pandemi Civid-19. Serta keterbatasan anggaran yang disediakan selama pandemi. Padahal peranan forum anak tersebut, bisa dikatakan cukup strategis, lantaran hampir selalu diikutkan didalam rencana pembangunan daerah (Musrenbang).
Sebenarnya, kata dia, sangat disayangkan apabila di suatu wilayah tidak ada pengurusan forum anak, karena dapat dipastikan tingkat partisipasi anak dalam pembangunan dan pemerintahan sangat minim. Untuk itu, ia menargetkan hingga akhir tahun 2021 ini, seluruh kecamatan di Cilacap sudah memiliki kepengurusan forum anak, yang nantinya akan dilanjutkan hingga ke tingkat desa.
“Setelah jumlah Covid menurun signifikan atau artinya sudah boleh ada kegiatan kembali, kami langsung tancap gas. Karena baik secara langsung maupun tidak kegiatan forum anak ini sangat berkontribusi pada perkembangan daerah,” jelasnya.