Cilacap – Pembelajaran tatap muka (PTM) yang sedang diujicoba di Kabupaten Cilacap sementara ini diliburkan. Hal itu terkait memasuki bulan Ramadhan, sehingga ujicoba tersebut diliburkan selama dua hari. Sedangkan sekolah yang melaksanakan ujicoba adalah Sekolah Menengah Pertama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Budi Santoso mengatakan, ujicoba pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan dari 5 sampai 16 April 2021 ini harus diliburkan selama dua hari. Lantaran memasuki bulan suci ramadhan yang jatuh pada selasa (13/4/2021).
“Iya diliburkan sementara karena awal bulan Ramadhan. Karena menghormati mulainya ibadah puasa, kemudian masuk lagi pada hari Kamis-nya, untuk melanjutkan ujicoba PTM sampai 16 April,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (13/4/2021) sore.
Ia menambahkan, di Kabupaten Cilacap sejauh ini terdapat tujuh sekolah yang sudah menjalankan ujicoba pembelajaran tatap muka. Yaitu perwakilan setiap Dapil dengan masing-masing satu perwakilan sekolah negeri. Antara lain, SMPN 2 Majenang, SMPN 1 Sidareja, SMPN 1 Gandrungmangu, SMPN 1 Jeruklegi, SMPN 1 Adipala, SMPN 1 Nusawungu.
“Serta SMPN 1 Cilacap yang merupakan ploting dari Provinsi, karena dimulainya pun beda dari yang lain. Kalau SMPN 1 kan sejak 5 April, sedangkan yang lain dari 8 April, jadi beda tiga hari,” tuturnya.
Budi menjelaskan, sejauh ini pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di Kabupaten Cilacap berjalan dengan lancar. Bahkan tidak ada kendala yang berarti, karena setiap sekolah sudah menjalankan prosedur sesuai dengan arahan yang ada.
“Harapan saya ujicoba ini bisa berjalan lancar sampai tuntas, sehingga pembelajaran tatap muka yang sebenarnya bisa dilaksanakan. Supaya pembelajaran pada siswa juga bisa maksimal, mengingat para siswa sudah setahun ini melaksanakan pembelajaran daring, dengan artian sudah selama itu tidak ada aktifitas di sekolah,” jelasnya.