INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

PD Bantah ‘Tim Buser’ Menangkan SBY: Darmizal Merasa Besar Padahal Nothing!

Rabu, 10 Maret 2021
Politik
Rabu, 10 Mar 2021 08:09 WIB

Jakarta – Salah satu penggagas acara yang diklaim Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD), Darmizal, mengaku menyesal pernah menjadi tim buru sergap (buser) untuk memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum (ketum). Partai Demokrat menyebut tak pernah ada tim buser yang dibentuk untuk memenangkan SBY.

“Menanggapi pernyataan Darmizal yang mengaku sebagai Tim Buser saat kongres ke-4 Partai Demokrat di Surabaya, kami tegaskan bahwa itu informasi yang mengada-ada dan manipulatif. Tak ada istilah Tim Buser. Tak pernah dibentuk tim seperti itu untuk memastikan kembali terpilihnya Pak SBY secara aklamasi,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).

Kamhar menjelaskan bahwa SBY memiliki magnet tersendiri di mata kader Partai Demokrat. Oleh karena itu, tak mengherankan jika SBY diminta kesediaannya untuk memimpin Partai Demokrat.

“Semua kader Partai Demokrat, terlebih lagi yang mengemban mandat sebagai pimpinan di struktur partai menyadari bahwa SBY adalah magnet politik Partai Demokrat. Aspirasi untuk meminta kesediaan Pak SBY memimpin kembali Partai Demokrat dan terpilih secara aklamasi adalah aspirasi dari bawah (bottom up) di seluruh tingkatan struktur partai, mulai dari DPC, DPD, sampai DPP,” ujarnya.

Kamhar menyebutkan, yang menjadi pertanyaan adalah siapa sosok sebenarnya Darmizal. Di mata kader muda Partai Demokrat, menurut Kamhar, Damrizal tak pernah memberikan pengaruh untuk Partai Demokrat.

“Sungguh terlalu berlebihan Darmizal memandang dan menempatkan dirinya. Bagi kader-kader senior yang mendengarkan ocehannya, hanya tersenyum simpul. Bagi kader-kader baru, hanya menimbulkan tanda tanya, sebenarnya siapa orang ini, karena tak pernah menjadi preferensi yang kemudian mendorong orang untuk menjadi kader Partai Demokrat. Tak pernah ada peristiwa positif yang terekam dalam memori publik yang bisa diasosiasikan dengan Darmizal,” ucap Kamhar.

“Jangankan publik yang begitu luas skalanya, bahkan untuk di internal Pengurus DPP Partai Demokrat yang sama periode kepengurusan dengannya juga tak ada memori spesial,” sambungnya.

Atas penilaian itu, Kamhar menilai Darmizal bukanlah siapa-siapa. Masyarakat menurut Kamhar dapat menilai sepak terjang Darmizal terkait Partai Demokrat.

“Artinya semua kader baik yang senior dan kader-kader baru memiliki kesamaan pandangan, bahwa Darmizal bukan siapa-siapa, tak ada dia malah Partai Demokrat jauh lebih sehat. Model-model kader seperti Darmizal dkk yang tergabung pada kelompok GPK PD adalah model kader yang merasa besar padahal ‘nothing’. Jangankan kader Partai Demokrat yang tahu betul tentang sepak terjang gerombolan GPK PD ini ketika Partai Demokrat berkuasa kala Pak SBY menjabat Presiden dua periode mereka adalah kelompok penikmat. Publik pun bisa memahami bahwa mereka adalah orang-orang yang tertolong dan diuntungkan ketika SBY menjabat sebagai Presiden,” sebutnya.

Lebih lanjut, Darmizal bersama kubu hanya mengaku-ngaku berjuang bersama SBY di Partai Demokrat. Namun Kamhar menegaskan SBY memilik magnet tersendiri yang membuat Partai Demokrat dapat memenangi pemilu.

“Mereka bisa saja mengaku berjuang, baik untuk Pak SBY maupun Partai Demokrat, tapi semua kader dan publik juga memahami, bisa dipastikan tanpa kelompok mereka, Pak SBY tetap terpilih menjadi Presiden dan Partai Demokrat menjadi besar diuntungkan SBY effect. Partai Demokrat tanpa kader-kader dengan model seperti mereka malah akan semakin sehat, solid, dan kuat. Sebaliknya publik juga tahu, Partai Demokrat is nothing jika tak ada SBY mulai dari awal pendiriannya sampai berhasil menghantarkan sebagai pemenang Pemilu,” imbuhnya.

Salah satu penggagas acara yang diklaim KLB Partai Demokrat, Darmizal, menangis. Dia mengaku menyesal pernah menjadi tim buru sergap untuk memenangkan SBY sebagai Ketum PD.

“Saya sangat menyesal pernah menjadi aktor tim buru sergap untuk mendatangi ketua-ketua DPD, mengumpulkan ketua-ketua DPC agar mereka berbulat tekad membangun chemistry agar Pak SBY yang dipilih pada kongres 2015 di Surabaya,” kata Darmizal di Jakarta Selatan, Selasa (9/3).

Darmizal menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh DPD dan DPC Partai Demokrat. Dia menyebut saat ini ada rezim diktator di Partai Demokrat.

“Hari ini saya kepada seluruh DPC, seluruh DPD Partai Demokrat, minta maaf, saya menyesal, saya nggak tahu kalau akan lahir rezim diktator ini,” ujarnya.

Sebelumnya

Jokowi ke Padepokan Seni dan Tinjau Vaksinasi Budayawan

Selanjutnya

Skandal Djoko Tjandra, 2 Jenderal Polisi Hadapi Vonis

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Skandal Djoko Tjandra, 2 Jenderal Polisi Hadapi Vonis

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 10 Maret 2021

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas Transportasi
  • Blog
  • Independensi & Donasi
  • Indiegrafis
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 indiebanyumas.com