INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Pasar Dadakan di Depan Taman Makam Pahlawan Tanjung Dilarang


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 70

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 73
Senin, 12 April 2021
Banyumas, Banyumas Raya, Indie Report

BANYUMAS – Berbeda sebelum adanya pandemi, Pasar Dadakan yang setiap tahunnya biasa operasional di depan Taman Makam Pahlawan Tanjung, memasuki bulan puasa ini nantinya tetap masih dilarang.

“Yang didepan taman Makan Pahlawan Tanjung kita larang, karena memang itu untuk kepentingan kalau ada hal-hal yang sifatnya oleh pengelola makam, kalau tanjung jelas tidak boleh. Sementara yang ke selatan ke sana jalan baru juga tidak boleh,” kata Sarikin, Kabid Pasar Dinperindag Banyumas kepada Radarbanyumas.co.di, Senin (12/4).

Selain lokasi itu, Sarikin menambahkan, tetap boleh saja, seperti tradisi biasa, namun pihaknya tidak menyiapkan tempat.

“Tradisi seperti dulu aja, cuma kami tidak menyiapkan tempat, mereka bisanya siapkan sendiri. yang penting kaitannya dengan kondisi pandemi seperti ini tetap harus jaga jarak, protokol kesehatan tetap dilakukan, apalagi karena sudah berjalan dari dulu,” tambahnya.

Adapun untuk pasar dadakan atau pedagang takjil di wilayah sekitar kampus seperti Unsoed dan UMP, menurutnya, hal itu dikembalikan kepada otoritas wilayah masing-masing.

“Apalagi seperti di kompleks-kompleks pendidikan seperti Unsoed dan UMP itu ranahnya wilayah, artinya otoritas setempat, kalau mereka memperbolehkan yah tadi, yang penting protokol kesehatan berjalan,” imbuhhnya. (win)

Sebelumnya

Jateng Jadi Laboratorium dan Program Percontohan Seleksi Calon Anggota Paskibraka

Selanjutnya

Kuota PTM di Banyumas Akan Ditambah Minggu Depan

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Kuota PTM di Banyumas Akan Ditambah Minggu Depan

Sambut Ramadan, Ponpes Mumtaza Gelar Gerakan Menulis Alquran Massal

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas Transportasi
  • Blog
  • Independensi & Donasi
  • Indiegrafis
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 indiebanyumas.com