CILACAP – Panzer. FC menjadi tim terakhir yang menggenggam Piala pada gelaran Pekan Trofeo Kawunganten, setelah menang 2–0 atas PS. Bintangsenja dan 1-0 saat berhadapan dengan wakil Desa Kubangkangkung, Basel.FC. Pertandingan digelar di Lapangan berlian Desa Bojong, Kawunganten, Minggu (11/4/2021) sore hari WIB.
Kontra Bintangsenja, Ipul membuka keunggulan Panzer. FC pada menit ke-14 melalui sepakan keras yang gagal di antisipasi oleh penjaga gawang Bintangsenja, Bagas Ramadhona, yang masuk menggantikan Gege Lasoro akibat cedera tulang kering, gola lain di cetak melalui kaki kiri Dhoni Darco pada jarak 30 meter dari gawang pada menit ke 27.
Sementara, pada leg kedua saat melawan Basel. FC, Panzer sukses mencetak gol tunggal melalui kaki Toni pada menit ke 24. Dengan poin sempurna, Panzer. FC tampil sebagai pemenang dan berhak membawa pulang Trophy serta uang pembinaan.
Panzer vs Bintangsenja
Kedua tim bermain hati-hati di awal pertandingan. Pertarungan merekapun lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Kedua tim sama-sama nyaris tidak mampu menciptakan serangan-serangan berbahaya ke kubu lawan masing-masing di sepanjang 15 menit jalannya pertandingan leg pertama.
Perlahan, Bintangsenja mulai meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali skuat asuhan Saikun Husen mengurung pertahanan tim berlogo Tank Tempur ini. Namun, tidak satupun serang-serangan yang dilancarkan Bintangsenja yang bisa di konversi menjadi gol.
Tak mau terus ditekan, Panzer. FC kemudian ikut meningkatkan intesitas serangannya. Hasilnya, Panzer. FC berhasil mencuri gol pembuka pada menit ke-14. Berawal dari Dhoni Darko yang mengirimkan umpan dari tengah lapangan ke Ipul yang berdiri bebas pada sisi kiri. Ipul kemudian berhasil mengelabuhi pemain belakang Bintangsenja, sebelum melepaskan tembakan yang tak terjangkau oleh Bagas Ramadhona di sisi pojok gawang.
Unggul 1-0, Panzer. FC tetap tak mengurangi tekanan. Sementara Bintangsenja mati-matian mencari gol penyeimbang. Namun, usaha tim tua-tua selalu gagal karena pemain-pemain bertahan Panzer tampil cukup gemilang.
Memasuki menit ke-15, Bintangsenja masih terus mengambil inisiatif serangan untuk mengejar defisit gol. Serangan yang dibangun lewat sayap melalui Christian Ade Chandra sempat merepotkan barisan pertahanan Panzer. Penyerang Bintangsenja Ikhsanudin sempat memiliki sejumlah peluang bersih untuk mencetak gol penyeimbang. Namun, lagi-lagi, kokohnya barisan pertahanan dan beruntungnya penampilan kiper Panzer. FC, Imam Limin, membuat tak ada satupun peluang yang berhasil membuahkan gol.
Sementara Panzer. FC, lebih banyak melakukan serangan balik ke gawang Bintangsenja. Mereka nyaris mengandakan peluang pada menit ke-18. Berawal dari umpan lambung yang dilepaskan Toni dari luar kotak penalti, bola yang tak bisa diamankan dengan sempurna oleh bek Bintangsenja kemudian disambut dengan heading keras oleh Galih Rakasiwi, Gol! Namun, sayang pemain itu telah dianggap berdiri pada posisi offside.
Namun pada menit ke 27, berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Bintangsenja, Bola liar yang halauan bek Bintangsenja disambut dengan baik oleh Ipul, ia kemudian melepaskan umpan dari posisi setengah lapangan. Bola yang tak bisa dikuasai sepenuhnya oleh pemain belakang Bintangsenja berhasil dicuri oleh Dhoni Darco, kemudian ia melakukan solo run dan melepaskan tembakan kaki kiri yang sangat keras ke gawang, dan Gol! Panzer. FC 2-0 Bintangsenja.
Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada lagi gol tambahan. Panzer. FC berhasil menang di leg pertama atas Bintangsenja dengan skor 2-0.
Panzer. FC vs Basel. FC
Pertandingan Panzer. FC vs Basel. FC di laga terakhir berlangsung ketat sejak menit awal pertandingan. Laga ini dimulai pukul 17.30 WIB.
Pertandingan ini menjadi laga penentuan untuk memperebutkan juara pada gelaran terakhir Pekan Trofeo Kawunganten April 2021. Kedua tim yang sama-sama telah mengumpulkan tiga poin dari hasil kemenangan dari pertandingan sebelumnya harus saling membunuh demi reputasi kedua tim.
Basel berusaha menekan pertahanan Panzer. FC pada menit awal. Tim berjuluk Laskar Kubangkangkung Selatan ini sempat mendominasi permainan di sepuluh menit babak awal, Beberapa kali mereka berhasil menyulitkan lini pertahanan Panzer. FC.
Pada menit ke-13, Panzer. FC mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol lewat tendangan bebas yang dilakukan Ipul dari titik berjarak 10 meter dari kotak penalti. Namun, kesempatan itu belum mampu dimaksimalkan, meski bola rebound sempat menciptakan kemelut di depan gawang Basel.
Panzer. FC unggul pada menit ke-24 lewat gol Lukanya Toni. Gol ini tercipta dari pergerakan cepat yang dilakukannya. Dia menekan ke lini pertahanan Basel melalui sisi kanan, masuk ke kotak penalti yang kemudian diselesaikan dengan sepakan maut kaki kanannya.
Pada menit ke-28 Basel mendapatkan tendangan bebas dari posisi ideal. Namun, bola sepakannya masih belum mampu melewati pagar betis para pemain Panzer. FC.
Pada pertarungan Panzer. FC kontra Basel, laga berlangsung sangat sengit. Duel antar pemain tercipta. Beberapa pemain sempat saling melakukan tackling keras yang nyaris berbuah kartu kuning, namun beruntung, sang pengadil sore ini, Sutarwin masih memberikan amal ibadah jelang bulan suci Ramadhan.
Panzer. FC hampir bisa menambah gol pada menit terakhir lewat Galih Rakasiwi, ia sempat sukses mengecoh pemain-pemain belakang Basel, namun sayang, bola tendangannya masih melenceng 1 kilometer dari gawang basel.
Skor 1-0 tetap tak berubah hingga Sutarwin hadi meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Panzer keluar sebagai Juara pada seri terakhir Pekan Trofeo Kawunganten.
Selamat Der Panzer!
Kontributor Jurnalisme Warga – Kawunganten : Fahmi Amrullah