
Purbalingga – Pembukaan Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) yang terletak di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga tinggal menghitung hari. Jika tidak ada aral melintang, bandara yang berada di kompleks Lapangan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman akan mulai beroperasi 22 April mendatang.
“Kita berharap semua berjalan lancar, sehingga first flight pertama akan sesuai rencana pada 22 April mendatang. Maskapai Citilink akan mengawali dengan rute Jakarta-Purbalingga,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Minggu (4/4/2021).
Tiwi menyampaikan pembangunan bandara telah selesai di sisi landasan pacu sepanjang 1600 meter dan lebar 30 meter. Yang belum terselesaikan untuk menuju 22 April mendatang adalah pembangunan terminal bandara.
Sebelum terminal penumpang dibangun, pihaknya akan menyediakan tenda. “Kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 900 juta untuk terminal dan tenda penumpang sementara,” jelasnya.
Pembangunan terminal bandara permanen menurut Tiwi baru akan dilaksanakan tahun 2022. Mengenai tenda penumpang berukuran 20×20 meter. Tenda tersebut layak, karena tenda tersebut dilengkapi pendingin ruangan.
“Tenda ini seperti tenda yang digunakan untuk pameran. Target kami sebelum tanggal 22 April tenda penumpang sudah siap,’ jelasnya.
Pihaknya memang mengejar momentun pembukaan dan beroperasinya bandara pada 22 April mendatang. Kendati ada larangan dari pemerintah untuk mudik lebaran, namun keberadaan bandara yang telah beroperasi diharapkan bisa menjadi pengungkit perekonomian khusunya di wilayah Purbalingga,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink Juliandra, usai melakukan proving flight di Bandara Soedirman, Kamis (1/4/2021) lalu mengatakan pihaknya menyambut positif dan mendukung rencana operasional bandara tersebut.
Setelah proving flight tersebut, pihaknya akan mempersiapkan operasional penerbangan komersial dan berkoordinasi erat dengan seluruh stake holder. “Sehingga kami dapat segera melakukan penerbangan komersial menuju Purbalingga, saat Bandara Soedirman dibuka 22 April mendatang,’ ungkapnya.
Sebentar lagi, cita-cita menjadikan bandara tersebut menjadi bandara komersial yang telah dirintis lima Bupati sejak tahun 2007 akan segera terwujud.
Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II (Persero) Muhamad Wasid menyampaikan nantinya Bandara Jenderal Besar Soedirman diharapkan dapat berkontribusi bagi perekonomian dan pengembangan wisata di daerah sekitar.
