PURWOKERTO – Hujan deras yang mengguyur Banyumas akhir-akhir ini mengakibatkan longsor di beberapa titik di wilayah tersebut.
Meski masih berskala kecil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas meminta warga meningkatkan kewaspadaan.
Bahkan, tidak hanya longsor, beberapa waktu lalu, Banyumas sempat diguncang gempa bumi dengan magnitudo kecil.
“Tidak ada laporan dampak terkait adanya gempa. Justru, yang mesti kita lebih waspadai adalah potensi longsor yang mulai terjadi,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banyumas Titik Puji Astuti, Jumat (29/10/2021).
Titik menerangkan, selain longsor, Banyumas juga rawan banjir dan angin ribut.
“Kami sudah membentuk forum risiko bencana, sosialisasi, dan sebentar lagi ada surat edaran antisipasi kebencanaan dan mempersiapkan segala peralatan,” terangnya.
Sementara, longsor telah terjadi di sejumlah titik, dalam beberapa haria terakhir.
“Sudah ada di longsor, titiknya di Kecamatan Cilongok, Sambirata, Gunung Lurah dan Lesmana. Belum ada dampak signifikan, paling hanya longsor kecil,” imbuhnya.
Meksipun dihadapkan dengan berbagai potensi bencana, Titik memprediksi, tingkat kebencanaan tahun ini tidak separah tahun lalu.
“Kalau banyak bencana, ada dana BTT yang bisa digunakan. Kemudian, nanti ada SK bupati tentang tanggap darurat.”
“Kerugiannya berapa, akan diperkirakan terlebih dahulu,” kata Titik. (Tribunbanyumas/jti)