KEBUMEN– Setelah dua hari pencarian intensif, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Warsito (35), warga Desa Pasir, Kabupaten Kebumen, yang sebelumnya dilaporkan jatuh di Tebing Watu Bale, Pantai Pasir. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (31/8) pukul 15.20 WIB, sekitar 500 meter ke arah barat dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, M. Abdullah, menyampaikan bahwa korban ditemukan mengambang di permukaan air. Tim rescue mengevakuasi jenazah dengan berenang ke lokasi, lalu membawanya ke tepi pantai untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar Abdullah.
Peristiwa bermula pada Sabtu (30/8) pukul 08.30 WIB, saat Warsito tengah memetik kerang umpan bintur di bawah Tebing Titanic (Watu Bale). Ia terhantam ombak dan terseret sejauh 40 meter. Meski sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke bebatuan, Warsito kembali dihantam ombak dan akhirnya tenggelam.
Upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU):
– SRU 1 menyisir permukaan air menggunakan LCR sejauh 2 nautical mile (NM) ke arah barat dari titik terakhir korban terlihat (LKP).
– SRU 2 melakukan pencarian laut menggunakan jukung SAR Lawet Perkasa dengan radius 2 NM.
– SRU 3 menyisir daratan sekitar Pantai Pasir dan melakukan pemantauan udara menggunakan drone thermal.
Operasi SAR melibatkan berbagai unsur gabungan, antara lain: Basarnas Cilacap, Unit Siaga SAR Kebumen, Pos AL Logending, Polairud Logending, BPBD Kebumen, Polsek Ayah, SAR Lawet Perkasa, TPKL Pasir, Banser, Cilacap Rescue, Granat Rescue Purworejo, Destana, IOF Kebumen, SAR Jetis, serta nelayan setempat. (Angga Saputra)