Bek tengah Manchester United, Eric Bailly diklaim geram pada sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer. Akibatnya, bek asal Pantai Gading menolak meneken tawaran kontrak baru dari klub.
Erick Bailly menjadi pelapis bagi duet Harry Maguire dan Victor Lindelof di lini belakang Manchester United. Walau acap kali cedera, Bailly mampu tampil bagus ada beberapa laga.
Sejauh ini, pemain 26 tahun telah memainkan delapan laga di Premier League. Bailly juga terlibat dalam tiga pertandingan yang dimainkan Setan Merah ketika berlaga di ajang Liga Europa.
Kenapa Bailly Marah?
Dikutip dari Manchester Evening News, Bailly geram karena tidak dimainkan di laga melawan AC Milan. Solskjaer lebih memilih duet Maguire dan Lindelof pada laga leg kedua yang digelar di San Siro.
Pada duel tersebut, United mampu meraih kemenangan dengan skor 1-0 lewat gol Paul Pogba. United pun melaju ke perempat final Liga Europa.
Bailly dilaporkan geram pada Solskjaer karena merasa pantas mendapat kesempatan bermain di Liga Europa. Sebab, eks pemain Villarreal selalu menjadi pilihan utama di posisi bek tengah sejak babak 32 Besar yang lalu.
Bailly mereka mampu tampil bagus pada dua laga melawan Real Sociedad dan duel leg pertama lawan Milan. Namun, ketika United bepergian ke Milan, Bailly justru tidak masuk dalam skuad.
Menolak Kontrak Baru
Kasus tidak masuknya Bailly dalam daftar pemain melawan AC Milan bakal berbuntut panjang. Sebab, Bailly disebut telah memutuskan untuk menolak tawaran kontrak baru yang telah disodorkan klub.
United menawarkan kontrak baru berdurasi 12 bulan untuk Eric Bailly. Harusnya, dia meneken kontrak tersebut pekan depan. Namun, Bailly disebut tidak akan meneken kontrak barunya sesuai jadwal.
Kontrak lama Eric Bailly dan Manchester United baru akan berakhir pada Juni 2022.