INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Jembatan Patah di Nusadadi, Perbatasan Banyumas dan Kebumen, Banyak Roda Empat Putar Balik


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 70

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 73
Sabtu, 27 Maret 2021
Banyumas, Banyumas Raya, Indie Report

SUMPIUH – Jembatan yang tepat berada di wilayah perbatasan antara dua kabupaten, Banyumas dan Kebumen patah. Akibat pondasi dan pilar jembatan telah lapuk.

Kondisi diperparah oleh kendaraan bertonase yang kerap melintas. Jembatan yang berada di jalan kabupaten ruas Karet-Kedungweru, Nusadadi itu akhirnya pada awal Maret tidak bisa difungsikan.

Tanti warga setempat mengatakan jembatan merupakan akses penghubung antar kabupaten. Tepat di timur jembatan masuk Kabupaten Kebumen. Pada sisi barat jembatan adalah Kabupaten Banyumas.

Keberadaan jembatan mendekatkan jarak tempuh. Tidak hanya untuk jalur perekonomian, juga pendidikan.

“Masih banyak kendaraan roda empat yang melintas lalu putar balik setelah sampai di jembatan. Jalan ini memang ramai. Semoga cepat diperbaiki,” kata Tanti, Jum’at (26/3).

Terpisah, Pengawas Lapangan II UPTD PU Wilayah Sumpiuh Teguh Dumadi menjelaskan jembatan tersebut sudah disurvei. Lokasi juga telah melalui proses uji sondir.

“Direncanakan diperbaiki tahun anggaran 2021 ini. Jembatan bakal lebih panjang dan lebar dari sebelumnya,” terang Teguh di UPTD.

Jembatan nantinya menjadi 6 meter x 8 meter dengan tinggi 2,6 meter. Sedangkan jembatan rusak lebar 2,8 meter, panjang 6 meter dan tinggi dari dasar 2,3 meter. Dengan demikian, jembatan bakal lebih representatif bagi pengguna jalan antar kabupaten.

Sementara waktu, di lokasi dibangun jembatan darurat dari kayu. Sehingga, hanya dapat dilintasi kendaraan roda dua. Akses juga tidak bisa dilalui dua arah. Pemotor yang melintas bergantian. (fij)

Sebelumnya

Buah Duku Mulai Langka Di Pasaran

Selanjutnya

Bunda Literasi Banyumas Bacakan Dongeng Untuk Anak-anak di Desa Karanganyar

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Bunda Literasi Banyumas Bacakan Dongeng Untuk Anak-anak di Desa Karanganyar

Lewihan

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas Transportasi
  • Blog
  • Independensi & Donasi
  • Indiegrafis
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 indiebanyumas.com