Banyumas – Pagi itu Sabtu( 27 /3/2021) ,sejumlah warga yang menggunakan kendaraan pribadi ,nampak turun dan parkir di sisi kiri jalan protokol Jenderal Soedirman Timur ,atau kawasan Srimaya.Nampaknya mereka sama mencari para penjusl buah Duku yang sudah hampir 2 bulan berjualan di sepanjang trotoar dari pagi hingga pujul 10.00 . Rata rata para penjual berasal dari wilayah Purbalingga dan hanya berjualan saat musim duku saja .
Salah seorang yang mencari buah duku ,Dayat (55 th ) dari Somagede , Banyumas.Ia kersp membeli duku di kawasan itu karena harganya juga tak jauh dari harga di Purbalingga.
“Untuk harga duku disini yang jenis Kalikajar mrmang selisih Rp.2500 an ,jadi sekilo Rp.25.000,di Purbalingga saya pernah beli Rp.22.500.Beda sedikit ,wajar ,kan mereka kesini harus keluar transpor “ujarnya
Dayat juga mempertanyakan tiadanya penjual duku hari ini.Ia mengira stok duku musim ini sudah habis,karena biasanya tahun tahun lalu awal april masih terlihat.
Sementara itu pantauan RRI di blok D Pasar Wage ,memamg hanya satu penjual yang terlihat menjual buah duku.
Yanti ,menuturkan ,dirinya mengambil dagangan duku dari pedagang buah Purbalingga sudah dikemas per 1 kilogram .
“Mungkin stok memang sudah mau habis ,jadi dibungkusi 1 kantong plastik Rp.18.000 beratnya 1 kilogram.Memang kecil kecil tapi manis “ungkapnya .
Berbeda dari duku kota lain duku Purbalingga yang sudah terkenal yaitu Kalikajar dan Purbalingga memang punya cita rasa enak,warnanya kuning kecoklatan,dan ukurannya tidak terlalu besar.(IND)