Purwokerto – Bupati Banyumas Achmad Husein meminta seluruh instansi terkait untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjelang Ramadhan dan Lebaran 2021.
“Bahan makanan jangan sampai kehabisan stok. Informasi dari Bulog, stok beras masih cukup hingga lebaran, sehingga masyarakat tidak usah khawatir,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Bupati mengatakan hal itu saat memberikan pengarahan dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Tim Penyelenggara Pos Koordinasi Terpadu Lebaran, Natal, dan Tahun Baru di Pendopo Sipanji, Purwokerto.
Dia mengajak Bulog, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banyumas, dan instansi terkait lainnya untuk mengecek ketersediaan bahan pangan di pasar termasuk perkembangan harganya.
“Pengalaman tahun lalu, kita tidak perlu sampai operasi pasar,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan khususnya mal dan toko-toko pakaian menjelang Lebaran seperti yang terjadi pada tahun 2020.
“Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus mengantisipasi dengan membuat surat tentang bagaimana menjaga protokol kesehatan dengan baik sebagaimana dahulu. Kita harus lebih ketat dari dahulu,” katanya.
Ia mengatakan dalam surat yang utamanya ditujukan untuk pusat-pusat perbelanjaan yang selalu ramai dikunjungi masyarakat itu harus diinformasi mengenai peringatan dan sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan.
Menurut dia, peringatan tersebut diberikan secara bertahap mulai peringatan pertama hingga ketiga yang merupakan peringatan terakhir.
“Kalau mereka (setelah diberi peringatan ketiga) masih bandel, maka kemudian kita segel, kita tutup usaha tersebut. Tapi jelas dari awal kita harus beri tahu, jangan sampai mereka yang melanggar mengaku tidak pernah diberi tahu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas Yuniyanto mengatakan berdasarkan pantauan, stok bahan pangan di Kabupaten Banyumas masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2021.
“Alhamdulillah untuk stok beras masih cukup dengan harga di bawah HET (harga eceran tertinggi) untuk beras kualitas medium, sedangkan beras premium sebesar Rp12.500 per kilogram. Kemudian gula pasir harganya Rp12.500 per kilogram, perkiraan kebutuhan gula pasir sebesar 1,7 ton per bulan, perkiraan kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri sebesar 1,9 ton, sedangkan berdasarkan pendataan pada gudang Bulog maupun pedagang masih cukup,” katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut juga terjadi pada sejumlah bahan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya.