PURBALINGGA – Lima tahanan titipan di Polres Purbalingga, Jawa Tengah dikabarkan kabur, Selasa (23/3/2021). Kelima tahanan tersebut kabur dengan cara menjebol tembok sel tahanan.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fannky Ani Sugiharto saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan teks, Kamis (25/3/2021).
Fannky menjelaskan, kondisi tembok sel tahanan di Polres Purbalingga memang sudah rapuh. Rencana tersebut diduga sudah terorganisir sehingga para tahanan berhasil membuat lubang di tembok untuk kabur.
“Dengan kondisi bangunan yang lama, semua bisa terjadi. Tim Reskrim dan Resmob masih melakukan pengejaran,” katanya.
Fannky mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan isu yang semakin membuat resah.
Dia justru meminta masyarakat membantu melaporkan kepada polisi jika mendapati orang yang mencurigakan di lingkungan mereka.
“Saya meminta jangan diviralkan kaburnya semakin jauh, semua tahanan yang kabur wajib harus ditangkap kembali,” ujarnya.
Kabar terkait kaburnya lima tahanan tersebut menjadi viral di media sosial Facebook. Pemilik akun Fachrur Rozi yang menyebut adanya buronan yang kabur.
“Buronan Kabur Lur, Harap Berhati-hati,” tulis akun Facebook Fachrur Rozi pada Kamis (25/3/2021).
Tak hanya itu, Fachrur itu juga menulis jika kelima tahanan tersebut adalah tahanan kasus narkoba dan pencurian dengan kekerasan (curas) yang di tahan di Rutan Purbalingga.
“Lagi rame-ramerame neng desa-desa kon pada ronda (sedang ramai-ramainya di desa-desa supaya pada ronda),” tulisnya.
Di salah satu foto yang diunggah nampak pula wajah yang diduga pelaku. Informasi tersebut juga menyebar secara berantai di aplikasi Whatsapp.
Bahkan, isu yang beredar menyebut para tahanan yang kabur sudah berada di area persawahan di sekitar Desa Doplang, Adiraja, Adiraja Wetan.
Dalam sehari, unggahan tersebut sudah mendapatkan like sebanyak 181 kali, dibagikan 567 kali dan mendapat 54 komentar.
Seorang pedagang minuman di dekat Polres Purbalingga, Munarto (60) mengaku tidak tahu soal adanya tahanan yang kabur.
“Saya jualan dari siang sampai sore, dan tidak tahu ada kabar kalau ada tahanan yang kabur Mas,” ucapnya.