PURWOKERTO – Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dimulai Juli mendatang. Saat ini Dinas Pendidikan (Dindik) melakukan verifikasi dan mempersiapkan vaksinasi bagi guru.
Hal tersebut dikatakan Kadindik Banyumas Irawati. “Dari verifikasi permohonan ijin PTM, pada dasarnya sudah ada sebagian sekolah yang dinyatakan siap melakukan PTM, tentu dengan menajalankan protokol kesehatan,” katanya.
Dari keseluruhan SD dan SMP yang ada di Banyumas ada sekira 60-70 sekolah yang mengajukan permohonan ijin PTM, dan sudah diverifikasi. Namun, perlu ada ujicoba terlebih dahulu.
“Kalau dari surat edaran Gubernur mintanya ujicoba sudah bisa mulai per 6 April. Di Banyumas belum tau kapan pastinya, sekarang difokuskan untuk persiapan dan menunggu vaksinasi selesai,” katanya.
Ia mendorong sekolah untuk bersiap diri menyiapkan infrastruktur yang dipersyaratkan dalam pembukaan PTM. Serta memberikan pemahaman kepada warga sekolah dengan mensosialisasikan terkait Covid-19.
Pihaknya juga sudah menyerahkan data guru ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas yang akan divaksin.
Kepala Dinkes Banyumas, Sadiyanto mengatakan, ketersediaan jumlah vaksin yang diterima Banyumas masih sangat terbatas. Tidak hanya bagi guru, pihaknya juga tengah melakukan vaksinasi untuk lansia dan calon haji serta pelayan publik.
“Mungkin baru minggu ini baru kita mulai untuk vaksin. Tetapi karena keterbatasan stok, maka vaksinasi baru akan dilakukan untuk sekolah yang akan melaksanakan ujicoba PTM,” katanya.
Dindik, telah mengajukan ada 5 sekolah yang akan melakukan ujicoba PTM. “Sedangkan untuk jumlah vaksin ada sekira 250 dosis yang dipersiapkan untuk tenaga pendidik dan administrasi dari lima sekolah tersebut,” pungkasnya. (ali)