FOKUS– Di tengah sibuk masa kampanye Pilkada Banyumas 2024, Calon Wakil Bupati Banyumas (Cawabup) Dwi Asih Lintarti melakukan ziarah ke makam Pendiri dan juga bupati pertama Banyumas Raden Djoko Kaiman, Rabu (02/10/2024).
Calon Wabup yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai pentingnya untuk berziarah dan mendoakan leluhur.
“Hari ini, saya sengaja menjadwalkan untuk melakukan ziarah makam pendiri Kabupaten Banyumas, berdoa,” kata Lintarti, usai kegiatan ziarah di Makam Raden Djoko Kaiman di Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas, Rabu (1/8/2024) .
Kegiatan Ziarah yang dilakukan Lintarti merupakan bagian dari rangkaian kegiatan spiritual dan kebudayaan yang dia lakukan dalam persiapan menghadapi Pilkada Banyumas 2024. Makam Raden Joko Kaiman bukan merupakan satu-satunya yang dia sambangi.
Sebelumnya, beberapa makam penyebar Islam di Kabupaten Banyumas juga telah dia datangi. Diantaranya makam Syekh Makdum wali, seorang bangsawan dan ulama yang ditunjuk Sultan Demak Raden Patah untuk menyiarkan Islam di wilayah Kadipaten Pasir Luhur, yang sekarang bernama Banyumas.
“Mengingat dan mendoakan para leluhur merupakan hal yang sangat baik. Baik dalam konteks spiritual maupun dalam hal budaya. Ya ini juga bagian ikhtiar yang saya lakukan dalam menghadapi Pilkada Banyumas November nanti,” kata Lintarti.
Lintarti merupakan calon wakil bupati Banyumas, yang mendampingi Sadewo Tri Lastiono, sebagai calon bupatinya. Pasangan Sadewo-Lintarti ini menjadi satu-satunya pasangan calon pada Pilkada Banyumas 2024. Mereka didukung oleh kekuatan 12 partai pengusul.
Sebagai informasi, Lintarti merupakan politisi dari PKB. Dia memulai perjalanan politik dari menjabat kepala desa, di Desa Kedungbanteng selama dua periode. Kemudian naik ke tingkat kabupaten, dengan menjadi anggota DPRD.
Atas kepercayaan masyarakat yang begitu tinggi, dirinya mampu memperoleh suara yang mengantarkannya bisa duduk di lembaga legislatif sampai tiga periode. Karena tahun ini dirinya dipercaya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, maka kemenangan ketiga di DPRD dia lepaskan.
“Pendaftaran sudah dilakukan, berkas sudah beres, dan saat ini sudah masuk masa kampanye. Selain kegiatan konsolidasi , kampanye, berdoa adalah bagian dari upaya yang saya lakukan. Mohon doa restu dan dukungannya juga dari masyarakat Banyumas,” kata Lintarti yang mengawali karir politik sebagai Kepala Desa (Kades) di Kedung Banteng selama dua periode ini. (indiebanyumas)