Purwokerto – Program vaksinasi di Kabupaten Banyumas terus berjalan. Hanya saja capaian vaksin untuk kalangan petugas pelayan publik dan orang lanjut usia (lansia) masih sangat minim.
Vaksinasi di kalangan petugas pelayan publik hingga pekan ketiga April ini baru mencapai 14.881 orang atau 14,6 persen. Mereka telah menyelesaikan vaksinasi hingga dosis kedua. Sedangkan untuk vaksin dosis pertama baru diikuti oleh 24.464 orang atau 24 persen. Total sasaran vaksin untuk petugas pelayan publik sendiri mencapai 101.958 orang.
“Untuk kalangan petugas pelayan publik dan lansia memang masih sedikit, tetapi sampai saat ini masih terus dilakukan. Yang sudah cukup banyak, bahkan melebihi target justru pelaksanaan vaksin di kalangan petugas media,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, Minggu (25/4).
Sedangkan untuk vaksinasi di kalangan lansia, dari target capaian 169.532 orang, saat ini baru 11.869 orang lansia atau 7 persen yang sudah menyelesaikan vaksin tahap kedua. Untuk vaksin tahap pertama, baru tercapai 21.818 orang lansia atau 12,9 persen.
“Kalangan lansia ini, memang memerlukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, terutama terkait penyakit bawaan, sehingga memang baru sedikit yang sudah menyelesaikan vaksin hingga dosis kedua, karena ada sebagian yang harus menunggu kondisi kesehatan mereka stabil,” terangnya.
Kondisi tersebut berbeda dengan vaksin di kalangan tenaga kesehatan (nakes) yang sudah mencapai 11.552 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua. Capaian vaksinasi di kalangan nakes ini melebihi dari target sasaran yang sebelumnya hanya ditentukan sebanyak 9.447 orang. Untuk kalangan nakes, vaksinasi sudah menjangkau 122,3 persen. Ada penambahan beberapa nakes dan SDM kesehatan, sehingga melebihi target.
“Nakes ini kan ujung tombak pelayanan kesehatan, sehingga vaksin di kalangan mereka memang menjadi prioritas,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan vaksin massal yang sampai saat ini masih dilakukan di GOR Satria Purwokerto, sampai dengan minggu ketiga bulan April ini sudah mencapai 13.800 orang lebih.