BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor perikanan dan peternakan melalui penyerahan bibit ikan, ternak dan prasarananya kepada kelompok penerima hibah, yang digelar secara simbolis di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Banyumas Iwan Supriyanto dan dr. Hendri, Plt. Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Irma Sufitri, serta tamu undangan penting lainnya dari unsur pemerintah dan masyarakat pada Selasa (03/06/2025) di Lahan Kelompok Budidaya Ikan Tirta Rahayu Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang.
Plt. Sekretaris Dinkannak Irma Sufitri menyampaikan bahwa program bantuan hibah ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pengembangan sektor peternakan serta perikanan secara berkelanjutan. Adapun bantuan hibah akan diserahkan kepada kelompok bidang perikanan dan kelompok bidang peternakan.
“Rincian hibah perikanan dengan total penerima 36 kelompok dan jenis hibah budidaya ikan lele 26 kelompok, budidaya ikan nila 3 kelompok, budidaya ikan gurami 3 kelompok, budidaya ikan koi 1 kelompok, prasarana jalan produksi perikanan 1 kelompok, sumur bor perikanan 2 kelompok. Pelaksanaan yang dimulai Mei 2025,” jelasnya
Rincian hibah bidang peternakan dengan total penerima 62 kelompok dengan jenis hibah ternak kambing 42 kelompok, ternak domba 7 kelompok, ternak sapi potong 4 kelompok, ternak sapi perah 1 kelompok, ternak itik 5 kelompok, ternak ayam petelur 2 kelompok, ternak kelinci 1 kelompok. Pelaksanaan pada bulan Juni hingga November 2025 (dalam proses pengadaan)
Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menegaskan bahwa hibah ini bukanlah bentuk hadiah, melainkan stimulus awal untuk membangun kelompok usaha yang mandiri, profesional, dan berorientasi pasar.
“Adanya hibah ini mampu memberikan dampak besar dalam meningkatkan produktivitas kelompok, memperkuat keberlanjutan usaha, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata,” ujar Sadewo.
Ia juga berpesan agar bantuan ini dikelola secara bertanggung jawab, sesuai pedoman Good Farming Practice, dan dilaporkan secara berkala kepada pemerintah daerah.
“Kelola bantuan ini dengan disiplin. Laporkan perkembangan ternak dan perikanan yang dikelola. Dengan manajemen yang baik, bantuan ini akan membawa manfaat jangka panjang tidak hanya bagi kelompok, tapi juga masyarakat sekitar dan pembangunan Banyumas secara menyeluruh” tuturnya.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat membuka lapangan kerja baru, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, dan menjadikan Banyumas lebih mandiri dalam sektor pangan. (Yoga Cokro)
