PURWOKERTO– Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan memenuhi Aula Badinguzaman, Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), dalam prosesi pelantikan Kabinet Berdaya Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UMP periode 2025/2026.
Pelantikan mencakup pengukuhan jajaran menteri koordinator, menteri, wakil menteri, hingga pembacaan pakta integritas sebagai komitmen moral untuk bekerja profesional, transparan, dan bertanggung jawab.
Presiden BEM : “Berdaya Bersama adalah Jalan Kita”
Presiden BEM KM UMP 2025/2026, Yoga Dwi Yuwono, menegaskan bahwa kepengurusan baru harus berdiri di atas semangat kolaborasi inklusif dan berorientasi pada dampak nyata.
“Tak ada gerakan besar lahir dari satu tangan, tetapi dari kerja kolektif yang terorganisasi. Kabinet Berdaya Bersama adalah ajakan untuk seluruh KM UMP agar bersinergi demi membawa UMP lebih dikenal di kancah nasional,” ujar Yoga.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan peran antara mahasiswa dan kampus. Mahasiswa hadir dengan ide dan energi, sementara kampus memberi dukungan moral maupun materi. Sinergi ini diyakini akan melahirkan gerakan konkret, kegiatan berdampak, dan prestasi besar.
Program strategis BEM KM mencakup advokasi mahasiswa, peningkatan kompetensi, kolaborasi nasional, serta pemberdayaan komunitas.
Ketua Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMP, Efi Miftah Faridli, M.Pd., menegaskan bahwa mahasiswa adalah mitra strategis kampus dalam membangun atmosfer akademik dan budaya organisasi yang sehat.
“Biro Kemahasiswaan dan Alumni selalu terbuka menerima kritik dan saran dari mahasiswa. Selamat kepada pengurus baru, semoga amanah dan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi UMP,” ujarnya.
Sebagai rangkaian pelantikan, BEM KM UMP menggelar sarasehan aspirasi mahasiswa untuk menampung gagasan, keluhan, dan kebutuhan mahasiswa secara langsung. Forum ini menjadi ruang dialog terbuka sekaligus bukti komitmen BEM sebagai rumah gerakan yang mendengar dan bertindak.
Harapan 2025/2026 : BEM sebagai Penggerak dan Penginspirasi
Dengan dilantiknya pengurus baru, UMP menaruh harapan besar agar BEM KM menjadi lokomotif dalam:
– mengembangkan potensi mahasiswa,
– memperkuat jejaring organisasi,
– menghadirkan program kreatif dan berdampak,
– serta menciptakan kolaborasi strategis lintas lembaga.
Kepengurusan 2025/2026 diharapkan mampu melahirkan gerakan besar yang memperkuat kontribusi mahasiswa UMP di bidang akademik, sosial, advokasi, hingga pengabdian masyarakat—serta mengangkat nama UMP ke tingkat nasional bahkan internasional. (Angga Saputra)


