Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyumas, Jawa Tengah, melaporkan terjadi sejumlah insiden kecelakaan lalu lintas selama momen Lebaran 2024, termasuk saat arus mudik dan balik.
Dalam kecelakaan tersebut, terdapat korban jiwa dan luka-luka.
Menurut Kepala Satlantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah, selama momen Lebaran 2024, tercatat 10 kasus kecelakaan lalu lintas.
Dari kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia, satu mengalami luka berat, dan tujuh lainnya mengalami luka ringan.
Galuh menyatakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan momen Lebaran 2023, di mana terdapat 18 kasus kecelakaan lalu lintas.
“Pada Lebaran 2023 sebanyak 18 kasus kecelakaan lalu lintas,” kata Galuh, Senin (15/4/2024).
Pada momen Lebaran tahun sebelumnya, Galuh mengungkapkan bahwa terjadi delapan kematian, dua orang mengalami luka berat, dan 26 orang lainnya mengalami luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas.
Galuh menegaskan bahwa kecelakaan lalu lintas selama Lebaran 2024 ini melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat.
Kasus terjadi di berbagai ruas jalan, termasuk di Lesmana-Ajibarang, Karanglewas-Purwokerto, Kaliori-Kalibagor, ruas depan Pasar Banyumas, Karangrau-Banyumas, dan Jalan Suparjo Rustam, Sokaraja.
“Rata-rata kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang memahami medan atau karakteristik jalan, melakukan penabrakan dari belakang, menerobos, dan kurang sabar,” jelas Galuh.
Dia juga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati. Pengemudi yang merasa lelah diharapkan untuk tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan.
“Jangan berkendara jika merasa lelah atau mengantuk. Beristirahatlah di tempat-tempat peristirahatan yang tersedia di sepanjang perjalanan,” tambahnya.