PILPRES, indiebanyumas.com – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto menyoroti sikap Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang telah berubah usai intens bersama Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto. Pasalnya, dia menilai Gibran kerap menyerang personal dalam debat cawapres.
“Jadi kami sangat sayangkan hal-hal yang sifatnya personal dibawa dalam debat dan menunjukan bahwa kedewasaan seorang pemimpin sangat penting,” kata Hasto di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) dikutip dari iNews.
Dia menduga sifat emosional Prabowo menular ke Gibran. Perubahan sikap ini, dinilai Hasto, membuat sifat Gibran semakin menjauhi sang ayah yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ini mungkin karena 3 bulan intens dengan Pak Prabowo, sehingga aspek sikap emosional dari Pak Prabowo menular ke mas Gibran, sehingga Mas Gibran semakin jauh dengan Pak Jokowi,” ujarnya.
Berbeda dengan Gibran, kata Hasto, Mahfud justru menampilkan gagasan yang jelas. Mahfud dalam debat kali ini dinilai membahas permasalahan krusial mengenai redistribhsi aset dan melawan mafia untuk kepentingan rakyat
“Itu menunjukkan ciri-ciri kepemimpinan rakyat yang tegas dari Prof Mahfud,” ujar Hasto.
Dia mengaku setuju dengan Muhaimin Iskandar debat seharusnya berdialog mengenai aturan. Politikus PDIP itu menyebut seorang pemimpin perlu menunjukkan sikap kedewasaan.
“Sehingga ini menunjukkan lagi-lagi kedewasaan seseorang itu menjadi sangat penting (untuk memimpin),” katanya.