INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

60 Korban Pinjol Lakukan Upaya Bunuh Diri

Sabtu, 21 Oktober 2023

Pinjaman Online (Pinjol) tengah menjadi pembahasan yang cukup ramai di kalangan Masyarakat saat ini.

Pasalnya adanya pinjol ini malah membuat banyak Masyarakat yang memilih untuk mengakhiri hidup mereka di karenakan ketidak sanggupannya untuk membayar pinjaman mereka.

Berikut ini fakta-fakta mengenai Pinjol yang menjadi monster pencabut nyawa karena menelan banyak korban jiwa. Sabtu (21/10/2023) dilansir dari laman Okezone.

1. Memakan Hingga 60 Korban Jiwa

Di India juga tercatat sudah 60 korban pinjol melakukan upaya bunuh diri.

Aplikasi pinjol di negara tersebut memperlakukan nasabahnya dengan cara yang benar-benar keji. Mulai dari pemerasan, menjebak, menganiaya hingga mempermalukan para pengguna pinjol yang tak mampu melunasi pinjamannya.

2. Usia Korban Bunuh Diri Pinjol

Sebagian besar berusia 20 tahun dan 30 tahun. Mulai dari seorang petugas pemadam kebakaran, seorang musisi pemenang penghargaan, seorang ibu dan ayah muda yang meninggalkan putri mereka yang berusia tiga dan lima tahun, serta seorang kakek dan cucu. Empat di antara nasabah bunuh diri dengan usia masih remaja.

3. Intimidasi DC Pinjol

Pinjol tak peduli nasabahnya mau bersikap apapun. Yang jelas ketika beberapa hari telat bayar, intimidasi pinjol meningkat.

Mereka mengancam akan mengirim pesan ke semua kontak yang ada ponsel korban dan memberitahu mereka bahwa dia adalah seorang pencuri dan pelacur.

Ketika mereka mengancam akan mencoreng reputasi dirinya, seorang nasabah akan berupaya mencari pinjaman lain untuk menutupi utang di pinjol yang sudah jatuh tempo.

4. Pelecehan Korban Pinjol

Pelecehan terburuk yang disaksikan terjadi di Callflex Corporation, di luar Delhi.

Di sini, para pegawai pinjol secara rutin menggunakan kata-kata kotor untuk mempermalukan dan mengancam nasabah. Mereka bukanlah pegawai-pegawai nakal yang bertindak di luar skenario.

Mereka justru diarahkan bertindak demikian oleh para manajer di call center, termasuk salah satu manajer yang bernama Vishal Chaurasia.

Rohan mendapatkan kepercayaan Chaurasia. Bersama seorang jurnalis yang menyamar sebagai investor, Rohan mengatur pertemuan dengan Chaurasia sehingga dia bisa menjelaskan cara kerja penipuan tersebut secara rinci.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Kasus Aset Kebondalem, Bareskrim Bakal Gelar Perkara Khusus

Selanjutnya

Partai Golkar Resmi Dukung Gibran Cawapres Prabowo, Airlangga Cerita Kisah Sutan Syahrir

Selanjutnya

Partai Golkar Resmi Dukung Gibran Cawapres Prabowo, Airlangga Cerita Kisah Sutan Syahrir

Pj Bupati Banyumas Kaji Kasus Aset Kebondalem

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com