BANYUMAS, indiebanyumas.com – Keinginan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) segera memperoleh ‘jatah’ rutin paket Sembako dalam program Bansos non tunai oleh pemerintah sepertiya belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Banyumas mengumumkan, kepastian penyaluran paket sembako dalam Program Sembako/BNPNT baru akan diberikan kepada 40.000 KPM tambahan pada bulan Oktober ini.
“Sudah ada kepastian penyaluran, tetapi baru akan diberikan untuk 40 ribu KPM tambahan dan itu adalah untuk periode September. Adapun pelaksanaan penyaluran sudah hampir dipastikan akan dimulai tanggal 19 bulan ini,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermandes) Banyumas, Ir Widarso.
Salah seorang distributor mengaku sudah mendengar informasi tentang turunnya kuota tambahan bagi KPM tambahan sebanyak 40 ribu rumah tangga. Bahkan, suplier tersebut memperoleh informasi jika para KPM tambahan tersebut yang secara otomatis telah mengantongi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) telah mendapati saldo rekening Bank Mandiri mereka terisi Rp. 600.000.
“Apabila memang seluruh KPM tambahan saldonya sudah terisi 600 ribu berarti penyaluran khusus bagi mereka pada bulan ini akan dilaksanakan dalam waktu tiga kali sekaligus, karena mengacu pada nilai nominam per bulan hak dari KPM kan senilai 200 ribu rupiah,” kata suplier dari komoditi beras, yang meminta tak disebutkan namanya tersebut.
Namun, apakah penyaluran untuk KPM tambahan akan diberikan sebanyak 3 paket Sembako sesuai keterangan yang disampaikan salah seorang suplier tersebut, Pemkab Banyumas lagi-lagi belum memperoleh kepastian. Termasuk penyaluran Program Sembako reguler untuk bulan Oktober yang awalnya direncanakan akan dilaksanakan pada bulan ini sebanyak dua kali atau dua tahap (Okober-November).
“Nah kalau yang ini kita juga belum mendapatkan perintah melalui surat resmi dari Kemensos. Padahal secara pribadi saya sudah bolak-balik ditanya oleh sejumlah pihak mengenai waktu pelaksanaan distribusi Bansos Sembako bulan Oktober dan November,” kata Widarso.
Jika melihat rentang waktu serta kebijakan munculnya kuota tambahan KPM untuk Banyumas, Widarso tidak menyangkal apabila pelaksaan penyaluran reguler dua tahap Oktober-November bakal dilaksanakan pada bulan depan.
“Mungkin saja, tetapi kita lihat perkembangan bagaimana kebijakan dari pusat,” katanya.
Kuota tambahan 40 ribu KPM di Banyumas yang kebijakan itu berlaku mulai September lalu, menjadikan Kabupaten Banyumas menjadi penerima Bansos Program Sembako dari pemerintah dengan jumlah yang cukup banyak. Sebelum kuota tambahan, jumlah KPM penerima di Banyumas mencapai angka 205.000 KPM. Dengan begitu, mulai September jumlah paket Sembako kepada masyarakat di Banyumas yang namanya sudah terdaftar serta memiliki KKS sebanyak 245.000 KPM.
Angga Saputra