Purwokerto – Memasuki awal bulan Juni 2021, harga komoditas rempah rempah di pasar tradisional di Banyumas terpantau mulai menurun .Penuturan salah seorang penjual rempah rempah di pasar Manis Sokaraja, Banyumas, Rina ( 45 ) menyebut, sejak sepekan ini harga rempah rempah memang cenederung mulai turun . Penurunannya pun kata Rina sangat drastic .
“ Sebelum lebaran sampai dua minggu setelah lebaran , harga jahe turun banyak yang tadinya Rp.55 ribu / Kilo kini hanya Rp.35 ribu/ Kilo. Harga rempah yang lain juga rata rata turun , stok juga melimpah “ kata Rina .
Harga rempah lain yang banyak diburu pembeli kata Rina seperti kencur juga sudha stabil , termasuk sereh .
“ Harga kencur sempat tinggi sekali Rp.40 ribu / kilo, kini hanya Rp.24 ribu / kilo , sereh juga tadinya per ikat sempat Rp.5 ribu, sekarang saya jual Rp.2 ribu / iket . “ tambahnya.
Sementara menurut pedagang rempah rempah yang lain Acep ( 40) di tengah pandemik corona, lonjakan harga rempah-rempah diantaranya jahe merah, jahe putih, kunyit dan lengkuas cenderung tak mempengaruhi permintaan.
“ Pas harga rempah rempah tinggi tetap saja omset stabil, mungkin karena memang rempah rempah kan dibutuhkan untuk memasak ya namun juga ternyata banyak yang membeli untuk mmbuat racikan jamu sendiri “ katanya.
Dari pantauan RRI Rabu (2/6/2021), beberapa pedagang rempah-rempah di pasar Manis Sokaraja , menawarkan harga yang tidak seragam, sehingga pembeli harus pintar pintar menawar .(IND)
