KEBUMEN – Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil, Tim SAR Gabungan secara resmi menutup operasi pencarian terhadap Pudin (39), seorang pemancing yang terseret ombak di Pantai Sawangan, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
Keputusan ini diambil sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) SAR yang menetapkan durasi pencarian selama tujuh hari.
Maryadi, Komandan Operasi SAR, menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan setelah koordinasi dengan keluarga korban dan pihak terkait. Meski pencarian intensif telah dilakukan, korban belum berhasil ditemukan.
“Ketinggian ombak yang tidak menentu dan area pencarian yang sangat luas menjadi kendala utama dalam operasi ini,” ujar Maryadi.
Insiden terjadi pada Senin (23/12) sekitar pukul 09.10 WIB, saat korban bersama rekannya, Nuryadi, sedang memancing. Mereka tiba-tiba dihantam ombak besar. Nuryadi berhasil menyelamatkan diri, tetapi Pudin terseret dan hilang. Korban diketahui berasal dari Desa Sitanggal Dukuh Lamaran, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
“Setelah briefing dengan keluarga korban, disepakati untuk menutup operasi pencarian. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam operasi ini,” tutup Maryadi.
Operasi akan dilanjutkan dengan pemantauan pasif oleh warga dan pihak terkait di sekitar lokasi kejadian.
Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya aktivitas di wilayah pantai, terutama saat kondisi cuaca dan ombak tidak mendukung. (Angga Saputra)