BREBES – Basarnas Kantor SAR Cilacap bersama tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap Muhammad Tarmizi (9), seorang anak asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes, yang diduga hanyut di Sungai Poting.
Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Minggu (29/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, mengatakan pihaknya menerima informasi dari BPBD Kabupaten Brebes dan langsung mengirimkan dua tim rescue dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas ke lokasi kejadian.
Muhammad Tarmizi, merupakan seorang anak yang diketahui memiliki keterbatasan mental. Menurut keterangan yang dihimpun Tim SAR Cilacap, dirinya bermain di Sungai Poting pada siang hari.
“Sejumlah warga sempat mengajaknya pulang, tetapi korban tetap berada di sungai. Hingga sore, korban tidak kunjung kembali ke rumah, sehingga keluarga dan warga sekitar melakukan pencarian. Namun, hingga saat ini keberadaan korban belum ditemukan,” kata Muhammad melalui keterangan tertulis yang diterima indiebanyumas.
Pada hari kedua operasi, Tim SAR Gabungan membagi tugas menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Pertama SRU 1 yang akan .elakukan penyisiran di bawah permukaan air menggunakan body rafting. Kemudian SRU yang melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian hingga 500 meter ke arah hilir sungai.
“Kami akan terus berupaya maksimal dengan strategi pencarian ini. Mudah-mudahan survivor segera ditemukan,” ujar Muhammad
Pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, BPBD Brebes, dan masyarakat setempat. Situasi di lokasi dipantau secara ketat untuk memastikan keamanan selama operasi berlangsung. (Angga Saputra)