FOKUS– Tim Bridge Banyumas kembali menorehkan catatan prestasi dalam dunia olahraga tersebut di kancah internasional. Dalam kejuaraan bridge South East Asia Bridge Feferation SEABF tingkat Asia Negara di Depok mulai 27-29 September 2024, Tim Bridge Banyumas berhasil meraih medali perak untuk kategori beregu untuk U-21.
Yang menarik, dalam kejuaraan tersebut tim Bridge Banyumas yang beranggotakan enam atlet rata-rata masih berusia 17 tahun. Namun, keberanian dan tekad yang kuat telah mengantarkan mereka untuk bisa pulang meraih medali perak.
“Kami dari Banyumas datang dengan skuada anak-anak yang rata-rata masih berusia 17 tahun, tapi kami memberanikan diri ikut kejuaraan Internasional U-21, target awal sebenarnya hanya ingin menimba pengalaman, tapi ternyata anak-anak bisa bersaing melawan lawan-lawan dari negara lain yang usianya di atas mereka,” kata Pelatih Tim Bridge Banyumas, Tjatur Indrawan.
Tjatur menyatakan salut atas tekad dan perjuangan anak-anak asuhnya yang memiliki daya juang dan mentalitas diri sebagai pemenangan dalam kejuaraan tersebut. Tim Bridge Banyumas, kata Tjatur, mengawali perjuangan dengan terlebih dulu lolos dalam babak kualifikasi selama 2 hari, 27-28 September.
“Setelah melalui perjuangan keras dan ketat, kami bersaing dengan 3 finalis lainnya yaitu 2 team dari Thailand, team dari Tomohon dan akhirnya kami berhasil membawa pulang medali Perak,” ungkapnya.
Tjatur menambahkan, “Kami Salut dengan perjuangan team kami, mereka masih belasan tahun tapi dengan ikut dalam turnamen U-21, mereka memiliki mental baja, berani tampil tanpa kenal takut,” imbuhnya.
Tim Bridge Banyumas yang ikut dalam kejuaraan South East Asia Bridge Feferation SEABF beranggotak enam atlet. Mereka antara lain, Joel Sheldy Sucipto, Nadine Stefanka S, Cindy Angel Chatrines, Rosalin Haryono,Nathanael Augusto S dan Lionel Joshua.
SEABF atau South East Asia Bridge Federation merupakan gagasan anak Indonesia yang dimunculkan pada Asean Bridge Club Championships yang berlangsung di Bangkok pada tahun 2015.
Berdirinya SEABF terinspirasi setelah Indonesia yang berhasil mengoalkan bridge untuk dipertandingkan pada SEA Games 2011 di Indonesia.
Bridge sudah menjadi cabang olah raga kategori 3 dimana jika tuan rumah menghendaki, Bridge bisa dipertandingkan di SEA Games. (Angga Saputra)