PURWOKERTO – Terdampak refocusing anggaran untuk penanganan covid 19, rencana pelaksanaan pembangunan Jalan Gerilya – Soedirman tahap V berupa pembangunan plaza Bung Karno dan pembangunan trotoar yang dialokasikan sebesar Rp 6 Miliar dari APBD induk, belum dapat dilaksanakan tahun ini.
Dan karena adanya refocusing, untuk pelaksanaan pembangunan tahap V tahun ini hanya dianggarkan sekitar 1 Miliar untuk kegiatan pengerjaan berupa pelebaran jalan, dan perapian.
“Karena kondisi pandemi jadi kita ada refocusing, kemudian kerusakan jalan itu banyak sekali, jadi dari 6 Miliar itu yang rencana untuk plasa dan pedestrian, direfocusing dsn kita kurangi untuk pemeliharaan rutin,” kata Widodo Sugiri, Kabid Perencanaa Pembangunan Jalan DPU Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Selasa (30/3).
Dan karena refocusing itu, untuk kegiatan pengerjaan Sugiri menambahkan, hanya berupa pelebaran jalan.
“Karena refocusing akhirnya kita dianggarkan kemungkinan sekitar kurang lebih 1 Miliar untuk meneruskan lebar jalan, karena dari APBN itu kemarin kalau kita liat dilapangan artinyakan masih ada kekurangan sekitar kurang lebih 35 sampai 40 meter yang lebar jalannya masih kurang,” tambahnya.
Pelebaran jalan tersebut akan dilaksanakan melalui APBD, sisanya perapian depan jembatan baru atau depan SMP 1.
“Nah ini nanti kita kerjakan lewat APBD, sisanya untuk merapikan yang bagian depan SMP 1. Untuk pedestrian dan plasa belum, jadi hanya perapian dulu, yang depan SMP 1 kita rapikan dulu biar secara visual nanti terlihat rapi,” pungkasnya. (win)