BANJARNEGARA – Bencana alam kembali terjadi di daerah Banjarnegara Utara, tebing setinggi dan lebar 30 meter di Dukuh Pringwulung RT 04/RW O2 Desa Dawuhan Kecamatan Pejawaran, longsor menutupi badan jalan, Selasa pagi (26/10/2021).
Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun ruas jalan hingga sore ini belum bisa dilewati karena evakuasi tanah baru separuhnya. Warga yang biasa memanfaatkan jalur ini terpaksa harus mencari jalan alternatif.
“Evakuasi tanah terpaksa dihentikan dan dilanjutkan besok karena cuaca tidak mendukung,” kata Raib Sekhudin SST MKL, Kasi Kedaruratan BPBD Banjarnegara. Seraya menambahkan jika evakuasi materi lonsor dilakukan oleh tim dari BPBD, PUPR dan sejumlah relawan menggunakan dua alat berat.
Sementara itu anggota Koramil 17/Wanayasa, Serda Joni menyampaikan ketebalan material tanah sekitar 5 meter menutupi penuh badan jalan yang diakibatkan curah hujan dengan intensitas tinggi pada Senin malam (25/10/2021).

Titik longsor kata Serda Joni, merupakan jalan Kabupaten penghubung Desa Dawuhan menuju Dukuh Pringwulung Rt 4/2 Desa Pagergunung Kecamatan Wanayasa.
“Di samping upaya pembersihan material longsor dengan alat berat juga pemotongan rumpun bambu yang ada di atas tebing, guna mengurangi beban serta resiko longsor susulan,” katanya.
Terpisah Danramil 17/ Wanayasa Kapten Inf Basuki menyampaikan agar masyarakat desa Dawuhan dan desa Pagergunung berhati hati dan waspada terhadap longsor susulan. Karena curah hujan yang masih tinggi, serta ada retakan selebar 20 cm di bukit tersebut.
Diperoleh keterangan, pada hari sebelumnya, Minggu (25/10/2021) longsor juga terjadi di Dusun Klesem Desa Ambal kecamatan Karangkobar.
Longsor terjadi di beberapa titik hingga menutup jalan dan menimpa dua rumah milik Rasman dan Sukiman warga RT 04 / RW 02. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Di lokasi ini pembersihan dilakukan oleh warga bersama anggota, Polri, Koramil, BPBD, RAPI, Destana Desa Ambal, Dan Lembaga Lainnya.
Ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Setya Handoko saat dikonfirmasi mengaku prihatin atas kejadian bencana tanah longsor di daerah Banjarnegara Utara. Dan meminta warga untuk tenang dan siaga. Ia berharap, penanganan bencana di daerah rawan dapat diantisipasi oleh dinas terkait. (*)