CILACAP – Tebing setinggi 15 meter di Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, longsor. Material longsoran tanah dan tembok pagar menimpa rumah warga yang berada di bawahnya.
Bencana tanah longsor ini terjadi setelah wilayah Limbangan Cilacap diguyur hujan deras selama beberapa jam. Akibat kejadian ini, dua rumah warga mengalami kerusakan di bagian belakang dan tembok rumah warga di bawahnya roboh.
Selain merusak rumah, bencana tanah longsor ini juga mengancam sejumlah rumah warga yang berada di sekitar lokasi.
“Tanah longsor terjadi cukup cepat saat hujan terjadi dengan intensitas tinggi. Saya khawatir terjadi longsoran susulan dan mengancam keselamatan jika hujan kembali turun,” kata Dewi, warga korban longsor, Kamis (28/10/2021).
Kepala Desa Limbangan, Harsono mengatakan, selain merusak dan mengancam rumah warga, tanah longsor juga terjadi di sejumlah titik di wilayah ini.
“Tanah longsor ini terjadi karena struktur tanah di wilayah ini labil, sehingga rentan terjadi longsoran tanah jika hujan turun,” katanya.
Meski tanah longsor mengancam keselamatan, namun warga masih bertahan di rumah masing-masing. BPBD Cilacap mengimbau kepada warga agar waspada dan segera meninggalkan rumah mereka jika hujan kembali mengguyur, karena dikhawatirkan terjadinya longsor susulan.