Manajer Everton Carlo Ancelotti mengaku sama sekali tak menyesal usai timnya tersingkir di perempat final Piala FA karena mereka kalah dari tim terbaik di dunia, Manchester City.
Skuad asuhan Pep Guardiola terus menjaga harapan empat gelar mereka sekaligus di musim ini saat Manchester City berhasil mengalahkan perlawanan Everton dengan kemenangan telak 0-2 di Goodison Park pada Minggu (21/3) dini hari WIB.
Seperti biasa, The Citizens tampil dominan atas lawan mereka meski bermain di laga tandang, menguasai hingga 74 persen penguasaan bola dan melancarkan 15 tembakan, meski bukan berarti tuan rumah tanpa peluang karena tandukan Yerry Mina bahkan memaksa Oleksandr Zinchenko melakukan sapuan kepala di depan garis gawang.
Tapi tim tamu akhirnya mencetak gol enam menit jelang laga bubaran melalui tandukan Ilkay Gundogan yang memanfaatkan bola rebound dari tiang gawang, sebelum Kevin de Bruyne menyelesaikan umpan terobosan Rodrigo untuk membuat Manchester City menyelesaikan kemenangan 0-2 yang nyaman atas Everton.
Dengan kekalahan ini berarti tim Merseyside sudah kalah tiga kali dari tiga pertemuan mereka melawan pemuncak klasemen Premier League musim ini, dan fakta ini membuat Carlo Ancelotti harus melayangkan pujian besar pada tim asuhan Pep Guardiola.
“Kami hampir sampai, kami melakukannya dengan baik dan kami melakukan yang terbaik yang kami bisa lakukan. Kami bertahan dengan baik dan setidaknya selama 80 menit, kami mengendalikan permainan,” kata Carlo Ancelotti kepada BT Sport setelah peluit akhir.
“Saya puas karena kami dikalahkan oleh tim terbaik di dunia, mereka adalah yang terbaik. Mereka bahkan memiliki pemain di bench yang terbaik di dunia. Itu pengalaman yang bagus bagi kami dan tidak ada penyesalan atas kekalahan ini.”