KEBUMEN – Penutupan objek wisata di Kabupaten Kebumen menyusul status PPKM Level 3 tak menyurutkan sebagian masyarakat untuk berwisata ke pantai.
Di sejumlah pantai terlihat wisatawan sedang bersantai.
Mereka rata-rata adalah warga lokal atau warga sekitar pantai.
Karena itu, Patroli Sat Samapta Polres Kebumen siang ini diarahkan ke sejumlah pantai, di antaranya Pantai Setrojenar, Pantai Petanahan dan Pantai Suwuk, Sabtu (9/10/2021).
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, patroli ke objek wisata pantai untuk mengimbau warga agar tidak mandi di pantai karena ombaknya cukup besar.
“Kebiasaan wisatawan, kalau belum mandi di laut, namanya belum ke pantai.
Sehingga kita ingatkan warga untuk tidak mandi di pantai,” jelas Iptu Tugiman, Sabtu (9/10/2021)
Menurut Iptu Tugiman, ombak pantai selatan Kebumen terkenal ganas dan tidak bisa diprediksi.
Sudah banyak korban jiwa terseret ombak karena mandi di pantai selatan Kebumen.
Terakhir adalah driver mobil rental, Bambang Sobandi (47) warga Kampung Pintuan RT 02/10 Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut yang meninggal terseret ombak saat mandi di Pantai Setrojenar pada hari Jumat (29/9/2021).
Belum lama ini, dua nelayan juga meninggal terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (2/10/2021).
Masing-masing korban bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya adalah warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Korban pertama ditemukan pada Senin (4/10) pagi, sedangkan korban kedua ditemukan pada Rabu (6/10) malam.
“Sudah banyak sekali korbannya.
Ini sangat berbahaya,” tandasnya. (aqy)