SUMPIUH – Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sumpiuh mencatat dalam sebulan sampah pedagang Taman Kota Sumpiuh menghasilkan sebanyak delapan kubik. Sampah berupa campuran organik dan non organik.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPST Sumpiuh Sutarno mengatakan sampah pedagang taman kota paling banyak di akhir pekan. TPST mengangkut sampah yang telah dikumpulkan di gerobak.
“Sudah kesepakatan, sampah yang TPST ambil berada di gerobak yang sudah ditentukan,” kata Sutarno, Jum’at (29/10).
Penambahan volume sampah yang masuk ke TPST dari pedagang Taman Kota Sumpiuh berpengaruh pada pekerjaan karyawan pemilah sampah. Sehingga lebih sibuk.
Namun, dalam keseharian pengaruh tidak signifikan. Sebab, sampah dari pedagang taman kota hanya diangkut saat Senin.
“Memang kalau dikalkulasi sebulan, sampah dari pedagang taman kota terlihat banyak. Tapi, sibuknya di TPST di Senin, seminggu sekali ambil,” imbuh Sutarno.
Taman Kota Sumpiuh lebih dari sebulan telah dibuka kembali untuk aktivitas masyarakat. Pedagang menghasilkan sampah paling banyak ketika Sabtu malam dan Minggu pagi. (fij)