BANYUMAS – Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, meresmikan tiga sarana kesehatan baru di Kabupaten Banyumas pada Kamis (23/1/2025).
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widyana Grehastuti, peresmian ini meliputi relokasi Puskesmas Pekuncen I, rehabilitasi Puskesmas Purwokerto Utara II, dan pembangunan Gedung Public Safety Center (PCS) 119 Satria Banyumas. Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti di Aula Puskesmas Pekuncen I.
Dalam sambutannya, Pj Bupati menegaskan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan merupakan komitmen Pemkab Banyumas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Iwanuddin menyoroti pentingnya keseimbangan antara jumlah rumah sakit dan puskesmas sebagai bagian dari sistem kesehatan yang efektif.
“Harus berimbang antara jumlah rumah sakit dan puskesmas. Kekurangan yang ada selama ini harus kita penuhi,” katanya.
Ia juga meminta agar evaluasi pelayanan kesehatan terus dilakukan, agar pembangunan sarana kesehatan tidak hanya berhenti pada peresmian, tetapi juga memberikan manfaat nyata.
“Rujukan yang diberikan dari puskesmas ke rumah sakit harus benar-benar karena kasus yang tidak dapat diatasi di tingkat puskesmas,” lanjutnya.
Pj Bupati menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur untuk memastikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
“Saya tidak ikhlas. Saya tidak pernah ikhlas apabila pelayanan kepada masyarakat Banyumas tidak maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widyana, menjelaskan bahwa pembangunan ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan.
Adapun rincian anggaran yang digunakan antara lain, untuk relokasi Puskesmas Pekuncen I sebesar Rp 7,1 miliar dari dana alokasi umum, digunakan untuk memenuhi kebutuhan tata ruang yang sesuai standar pelayanan pasien. Puskesmas sebelumnya dibangun di atas tanah milik desa, sementara lokasi baru telah menjadi milik Pemkab Banyumas.
Kemudian untuk rehabilitasi Puskesmas Purwokerto Utara II dianggarkan Rp 2,75 miliar dari dana alokasi khusus fisik. Sedangkan untuk pembangunan Gedung PCS 119 Satria Banyumas Rp 1,2 miliar dari dana alokasi khusus fisik.
“Pembangunan ini adalah upaya untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik, baik dalam pelayanan pasien maupun untuk mendukung operasional kesehatan masyarakat,” jelas dr. Widyana.
Dengan hadirnya tiga fasilitas kesehatan baru ini, diharapkan masyarakat Banyumas dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan optimal. (Angga Saputra)


