Purwokerto – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat yang diperpanjang, mulai dirasakan dampaknya oleh sebagian pedagang di kawasan Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.
Ditutupnya akses jalan di wilayah tersebut, memberikan dampak ekonomi pada pedagang kaki lima sekitaran Unsoed.
Salah satu pedagang kaki lima Darsinah kepada RRI Sabtu (17/7/2021) mengatakan omsetnya menurun drastis. Apabila sebelum pemberlakuan PPKM dirinya dapat mengantongi omzet seratus lima puluh ribu rupiah, kini dirinya hanya mengantongi delapan puluh ribu rupiah.
Menurunya omset dagangannya, tidak dibarengi dengan bantuan, dirinya mengaku tidak lolos seleksi pada program bantuan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
“Sepi, kalau hari biasa mencapai 150 ribu, sekarang 80 ribu, itupun kotor. Program bantuan kemarin daftar ngga dapet” katanya.
Darsinah berharap pandemi segera berlalu, agar dirinya mampu bertahan hidup menghidupi ke 3 anaknya yang masih sekolah. (ARI)