BANYUMAS – Peristiwa pemerkosaan yang dialami J (14) warga Kecamatan Ajibarang yang dilakukan oleh ayah kandungnya WTM (49) dan kakak kandungnya SA (18) ternyata sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Sejak korban masih berumur 12 tahun.
Dari keterangan yang didapat kepolisian, tidak ada persekongkolan dari ayah dan anak tersebut.
“Jadi fakta baru terungkap, disetubuhi ayah dan kakak lelakinya bukan persekongkolan. Tersangka WTM dan SA melakukan sendiri-sendiri tanpa tahu satu sama lain,” kata Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry.
Ia melanjutkan, perlakuan kedua tersangka dilakukan di kamar korban.
“Keduanya saat hendak melakukannya mengancam korban akan dibunuh jika memberitahukannya,” lanjutnya.
Saat ini korban masih mendapat pendampingan karena psikologinya masih terguncang akibat pelakuan ayah dan kakak kandungnya.
“Pelaku dijerat Pasal 81 dan 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 Jo UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara,” pungkasnya. (ali)
