INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Penyair Umbu Landu Paranggi Tutup Usia di Bali


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/indiebanyumas.com/httpdocs/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 70

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/indiebanyumas.com/httpdocs/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 73
Selasa, 6 April 2021
Indie Report, Nasional

Jakarta – Dunia sastra Indonesia berduka, salah satu penyair hebat Umbu Landu Paranggi Meninggal dunia, Selasa (6/4) di Bali. Kabar tersebut pertama datang dari akun resmi komunitas Kenduri Cinta.

Umbu Landu Paranggi disebut-sebut sebagai guru bagi budayawan Yogyakarta, Emha Ainun Nadjib atau biasa disapa Cak Nun.

Mendengar kabar duka dari sang guru, Cak Nun pun langsung menulis pesan. Melalui situs pribadinya, Cak Nun menuturkan duka atas kepergian sang guru.

“Umbu menghadap Allah dalam keadaan berpuasa dari dunia, sebagaimana hampir seluruh usianya ia jalani dengan lelaku puasa atas berbagai tipuan kemewahan keduniaan,” tulis Cak Nun dalam artikel berjudul Mi’raj Sang Guru Tadabbur.

Ia pun menyebut bahwa Umbu Landu Paranggi merupakan sosok yang amat berpengaruh dalam hidupnya, termasuk kehidupan remajanya di Yogyakarta.

“Saya memerlukan catatan setandas-tandasnya tentang kepergian hamba Allah yang amat sangat berjasa memproses pematangan hidup saya di usia remaja pada era 1970-an.” tulis Cak Nun.

Semasa hidupnya, Umbu Landu yang juga kerap disapa sebagai Presiden Malioboro tersebut telah melahirkan sejumlah karya puisi, di antaranya Melodia, Solitude, Sabana, dan Di Sebuah Gereja Gunung.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Rupawarta – Suara Kita

Selanjutnya

Dua Pelaku Pembobol Kotak Amal Masjid di Kutasari Dibekuk Polisi

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Dua Pelaku Pembobol Kotak Amal Masjid di Kutasari Dibekuk Polisi

Hilang 7 Hari, Karwin Ditemukan Di Sumur Tetangga

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BANYUMAS RAYA
  • Kebijakan Privasi

© 2021 indiebanyumas.com