CILACAP – Sesosok mayat laki laki tanpa identitas ditemukan penambang pasir dalam keadaan mengambang di Muara Sungai Serayu, tepatnya di wilayah Desa Wlahar, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Senin (21/06/2021). Saat mayat ditemukan, diketahui kulit wajah korban sudah mulai mengelupas dan telapak kaki keriput dan diperkirakan berusia 40 tahun.
“Saat ditemukan di saku celana terdapat sebuah HP,”ujar Sarif (24) penambang pasir warga RT 02/06 Desa Wlahar, Adipala, Cilacap.
Adapun ciri korban lainnya, tinggi badan 167 cm, rambut lurus, dan masih menggenakan T Shirt atau kaos warna biru depan bertulisan SOS.
Dijelaskan, awalnya saat itu Sarif dan Sugiarto (55) penambang pasir pula, berangkat menambang di dasar sungai dengan cara menyelam. Di tengah mereka bekerja mendapati sesosok mayat yang dalam kedaaan mengambang di aliran sungai. Saat ditemukan, mayat tak dikenal itu dalam posisi terlentang di tepi muara Sungai Serayu.
Selanjutnya penemuan mayat tersebut dilaporkan aparat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Adipala. Sejumlah anggota Polsek yang datang ke lokasi bersama anggota Koramil dan tim Basarnas Cilacap, langsung mengevakuasi mayat tersebut dan kemudian dikirim ke Puskesmas Adipala untuk divisum.
Kabar penemuan mayat laki-laki tak dikenal itu sampai ke Desa Gentasari Kecamatan Kroya, Cilacap, hingga mereka menduga mayat tersebut korban Joko Mario Prasetio atau suami dari Ny Sugiyah, yang sebelumnya dilaporkan hilang. “Itu warga desa kami yang bermukim di sekitar Puskesmas II Kroya di Gentasari,” ujar Budi warga Gentasari.
Belum diketahui tentang kebenaran dugaan tersebut, karena keluarga korban maupun perangkat desa Gentasari belum kunjung mengecek ke Puskesmas I Adipala, tempat jenazah itu disimpan sementara. (Otu)