NASIONAL- Pemerintah mengungkapkan terdapat sebanyak 3.445 formasi yang akan dibuka untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus untuk 8 sekolah kedinasan tahun 2024 ini.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas. Dia mengatakan untuk seleksi CPNS di sekolah kedinasan akan dimulai pada bulan Mei 2024.
Anas mengatakan untuk tahun ini, Kementerian PAN-RB menetapkan persetujuan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.
“Ada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi sebanyak 3.445 formasi yang tersebar pada sekolah kedinasan,” ujar Anas dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Detailnya, Anas menjelaskan sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi adalah sebagai berikut:
– Politeknik Keuangan Negara STAN sebanyak 722 formasi
– Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 721 formasi
– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sebanyak 400 formasi
– Politeknik Siber dan Sandi Negara sebanyak 105 formasi
– Politeknik Statistika STIS sebanyak 355 formasi
– Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi sebanyak 400 formasi
– 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan sebanyak 622 formasi
– Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) sebanyak 120 formasi
“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” jelas Anas.
Selain itu, dia juga mengatakan penyerahan persetujuan izin prinsip sekolah kedinasan tahun 2024 direncanakan akan dilaksanakan pada pekan kedua bulan Mei 2024.
“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” tandasnya.
Alri Johan