Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 4.795 orang.
“Menurut data terbaru per tanggal 10 Maret 2021, pasien yang telah sembuh hingga saat ini mencapai 4.795 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu.
Dia menambahkan bahwa menurut data terbaru jumlah total kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sebanyak 5.144 orang. Dari 5.144 tersebut 4.795 di antaranya telah dinyatakan sembuh, 218 meninggal dunia, 96 orang melakukan isolasi mandiri dan 35 orang lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.
Dia menambahkan pihaknya melalui Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga terus melakukan pemutakhiran data secara berkala terkait jumlah pasien COVID-19.
Selain itu pihaknya juga terus melakukan upaya 3T yaitu pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment).
“Upaya 3T terus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan sambil terus mengintensifkan program vaksinasi COVID-19 yang sudah mulai berjalan,” katanya.
Kandati demikian, penerapan program 3T, kata dia, juga perlu didukung dengan penerapan 3M di tengah masyarakat yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan.
Untuk itu, Pemkab Purbalingga terus mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk ikut berperan aktif dalam program percepatan penanganan COVID-19.
Terlebih penanganan COVID-19 menjadi program prioritas pemerintah kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 ini.
“Meskipun program vaksinasi saat ini sudah mulai berjalan namun bukan berarti bisa kendur protokol kesehatan, karena protokol kesehatan masih tetap harus diperkuat dan jadi gaya hidup sehari-hari,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya juga masih terus melakukan operasi tertib masker di seluruh wilayah guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
“Terutama selama pelaksanaan PPKM skala mikro yang akan berlangsung hingga 22 Maret 2021. Kami mengajak masyarakat untuk senantiasa disiplin protokol kesehatan,” katanya.