PURWOKERTO, indiebanyumas.com – Untuk mendukung akselerasi penurunan kemiskinan di Kabupaten Banyumas, Bappedalitbang Banyumas meluncurkan inovasi Perencanaan Terpadu Berbasis Data Digital untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan Menuju Banyumas Maju (Padu Dadi Gemuyu).
Inovasi dari gagasan Kepala Bappedalitbang Banyumas Dedy Noerhasan telah dilaunching oleh Pejabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di Purwokerto, Selasa (14/11/2023).
Dedy Noerhasan menjelaskan inovasi Padu dadi Gemuyu merupakan gagasan percepatan pengentasan kemiskinan yang berfokus pada perencanaan dan pengelolaan data digital agar kemiskinan yang ditangani tepat sasaran.
“Inovasi ini akan menyinkonkan data antarpemangku kepentingan, penyusunan kebijakan kolaborasi penanganan RTLH, peningkatan kualitas perencanaan desa serta pemanfaatan data spasial berbasis digital,” katanya menjelaskan.
Pj Bupati Hanung mengapresiasi inovasi ini karena penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu dari tiga obsesi masalah yang ingin diselesaikan di Kabupaten Banyumas, selain pengendalian inflasi dan target penurunan stunting menjadi 14% pada 2024.
Ia mengatakan tiga hal tersebut akan selalu ia kawal terus perkembangannya hingga tidak ada nama Kabupaten Banyumas lagi dalam jajaran 17 Kabupaten miskin di Jawa Tengah.
“Saya berkomitmen dan saling bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan organisasi terkait untuk ‘mengeyahkan’ kemiskinan di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Pj Bupati Hanung menambahkan, dalam implementasinya satu OPD akan mendampingi dan bertanggung jawab terhadap dua desa yang masuk dalam daerah miskin. (*)