PURWOKERTO – Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, mobilitas masyarakat diklaim mengalami penurunan hingga 50 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie. “Turun 40 persen. Di kota sekitar 50 persen. Ini karena adanya kebijakan penyekatan dan penutupan jalan,” katanya.
Agus menambahkan, adanya penyekatan dan penutupan jalan memang jadi salah satu jurus pemerintah daerah dalam mengurangi mobilitas masyarakat. Harapannya mobilitas berkurang, potensi penyebaran virus Covid-19 bisa dikurangi.
“Tujuan itu mengurangi mobilitas masyarakat,” jelasnya.
Terkait penyekatan dan penutupan jalan, dia memiliki usulan agar penyekatan dilakukan hari Sabtu-Minggu. Pemilihan hari dengan pertimbangan merupakan hari libur.
“Weekend ramai, makanya Sabtu-Minggu ditutup. Saat libur biasanya dimanfaatkan untuk rekreasi dan berpergian,” tuturnya.
Sedangkan untuk hari Senin-Jumat, lanjutnya, penyekatan dan penutupan jalan dibuka. Usulan tersebut berlaku untuk seluruh ring. (aam)