Banyumas – Semakin meningkatnya kasus kematian pasien Covid- 19 di Banyumas, menyebabkan tenaga pemakamaan mengalami kelelahaan. Sehingga mereka menunda pemakamaan sejumlah pasien, pada hari berikutnya.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri L mengatakan Banyumas mencacatkan rekor terbanyak, jumlah kematian pasien Covid-19 dalam sehari yang terjadi di sejumlah rumah sakit.
Yakni pada Selasa ( 22/6/2021) terdapat 20 orang yang meningal dunia, terdiri dari positif Covid- 19 dan suspek. Akibatnya petugas pemakamaan, kelelahaan menguburkan jenazah tersebut. Sehingga ada empat jenazah yang dimakamkan pada Rabu (23/6/2021).
“ Timnya udah nga kuat, sampai jam 00.00 WIB timnya sudah capai sekali, kan harus istrirahat dulu. Sekarang kondisinya menakutkan kasus Covid- 19 di Banyumas,”kata Sadewo.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyumas Andi Risdianto mengatakan ada lima tim setiap harinya yang melakukan pemakamaan pasien Covid- 19 yang meninggal dunia. Dalam satu tim terdiri 10 orang, dari berbagai instansi, termasuk dari TNI dan Polri.
Andi menegaskan Tim pemakamaan ini dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan tugas. Kalaupun ada yang terpaksa dimakamkan pada hari berikutnya, akibat kematian pasien Covid- 19 menjelang pergantian hari. Sehingga tetap dimakamkan pada hari berikutnya.
“ Tim TRC, BPBD, TNI dan Polri sampai hari ini sehat, siap melaksanakan tugas,”kata Andi.
Data yang diperoleh RRI pada pekan ini, terjadi peningkatkan kematian pasien Covid- 19, bahkan mencapai belasan yang biasanya rata- rata hanya lima orang yang meninggal dunia setiap hari. Yakni pada Senin ( 21/6/2021) terdapat 11 orang, Rabu ( 23/6/2021) terdapat 16 orang. (RA).