POLITIK– Mantan Ketua DPD PAN Banyumas periode 2005-2010 Wahyu Riyono SE MM ikut menjadi bagian dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diselenggarakan oleh DPC PDI-P Banyumas. Dirinya mengambil formulir pendaftaran untuk maju menjadi bakal calon wakil bupati melalui partai berlambang banteng moncong putih tersebut pada Kamis (25/4/2024).
Wahyu datang ke kantor DPC PDI-P Banyumas di Jalan Kalibener Purwokerto Timur seorang diri mengenakan pakaian putih sekitar pukul 13.30 WIB. Dia diterima oleh Sekretaris DPC PDI-P Banyumas Arie Suprapto bersama dengan jajaran pengurus lainnya.
Di depan jajaran pengurus DPC PDI-P Banyumas yang menerimanya, Wahyu mengatakan banyak pertimbangan-pertimbangan politik kenapa dirinya memilih untuk ikut dalam penjaringan tersebut.
“Pilihan politik saya sejak 2012 lalu baik dalam kontestasi Pilkada di sini maupun dalam Pilpres lebih condong untuk PDI-P. Itu alasan saya kenapa memilih PDI-P sebagai perahu untuk bisa ikut dalam kontestasi Pilkada Banyumas 2024,” kata pria kelahiran Desa Kasegeran, Cilongok ini.
Wahyu juga menyebutkan dalam kontestasi Pilpres kemarin dirinya menjadi bagian dari penggagas berdirinya organisasi relawan Gema Mega (Gerakan Matahari Memilih Ganjar).
“Sebagaimana harapan dari tokoh-tokoh lain yang juga sudah menjadi bagian dalam penjaringan Bacabup maupun Bacawabup melalui PDI-P, saya juga punya harapan bisa diterima di internal PDI-P. Mohon restu untuk seluruh simpatisan, kader maupun seluruh pengurus PDI-P di Banyumas, ” ungkapnya.
Sekretaris DPC PDI-P Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, sampai dengan hari ini sudah ada lima orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran Bacabup dan Bacawabup.
“Terimakasih Pak Wahyu, ini yang tidak disangka-sangka juga dan kami mengapresiasi atas niat Anda ikut bersama kami bersama membangun Banyumas,” kata Arie.
Arie berharap setiap orang yang ikut dalam penjaringan Bacabup dan Bacawabup melalui PDI-P untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat dan juga internal pengurus.
Dia menegaskan, tugas dari DPC PDI-P Banyumas setelah selesai melaksanakan penjaringan Bacabup dan Bacawabup akan mengirimkan data base kepada DPP PDI-P. Setelahnya, dari DPP PDI-P akan melakukan survey ke lapangan untuk menentukan siapa yang akan lolos dalam penjaringan berdasarkan pertimbangan elektabilitas.
“Sekarang kami lebih fair, melihat hasil survey di lapangan siapa yang paling siap tempur,” kata Arie.
Angga Saputra