Cilacap – Bupati Cilacap menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan terus mengebut vaksinasi Covid-19 demi tercapainya herd immunity. Salah satu kuncinya adalah suksesnya upaya vaksinasi dan percepatan penambahan jumlah warga yang telah divaksin di Kabupaten Cilacap.
“Kita kebut terus, hari ini ada kurang lebih 2.000 orang divaksin, minggu depan ada lagi, dan seterusnya. Ini supaya imun warga jadi kuat. Tapi setelah vaksin bukan berarti kita bisa bebas, prokes tetap harus diterapkan. Jaga kesehatan itu penting,” kata bupati, usai meninjau vaksinasi massal yang digelar Polres Cilacap, dikutip dari keterangannya, Senin malam (21/6).
Menurut dia, pelaksanaan vaksin ini juga berhubungan dengan meningkatnya kasus aktif di Jawa Tengah serta bertambahnya klaster penularan Covid di Cilacap. Meski begitu, dia menejeskan, vaksinasi hanyalah sebuah upaya untuk menurunkan resiko tertular, masyarakat tetap harus menerapkan prokes.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan tak ada klaster menonjol usai lebaran. Kondisi berbeda dari sebelumnya, ketika banyak muncul klaster tertutup dengan jumlah penderita Covid-19 yang cukup banyak.
“Dominan klaster keluarga, ada 100-an pasien yang tertular dari keluarganya yang terpapar. Maka dari itu kami akan melakukan 3T lebih massive lagi, Jogo Tonggo juga akan diaktifkan kembali dan tentu saja vaksinasi,” jelas Pramesti.
Untuk mempercepatan penambahan jumlah orang yang divaksin, selain Pemkab, sejumlah pihak yang juga menggelar vaksinasi. Salah satunya Polres Cilacap.
Peserta vaksinasi adalah masyarakat dari lingkup karyawan pelayanan sepeti bank, swalayan hingga perusahaan-perusahaan di bidang pelayanan. Vaksinasi dilakukan 11 vaksinator yang berasal dari Polri, TNI dan rumah sakit yang ada di Kabupaten Cilacap.
“Vaksinasi ini diadakan dalam rangka Hari Bhayangkara, dan ini adalah salah satu program bhakti sosial dalam perayaan itu. Tujuannya membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi.” Ujar Wakil Kapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo.
Sementara, hingga Senin (21/6), jumlah orang yang telah divaksin suntikan kedua di Cilacap mencapai 61.218 dan 109.347 lainnya telah disuntik dosis pertama.
Pemkab Cilacap menarget pada tahap ini vaksinasi mencakup sebanyak 256.865 orang. Adapun jumlah vaksin yang telah terdistriusi sebanyak 201.710 orang.
Pada Senin, Satgas Covid-19 merilis jumlah kasus aktif di Cilacap mencapai 1.240 orang. Pasien tak bergejala menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang bergejala dirawat di rumah sakit dan faskes lainnya.