BANYUMAS – KPU Kabupaten Banyumas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Logistik Pilkada Serentak di Hotel Aston selama dua hari Rabu-Kamis (30-31/10), menjelang tahapan puncak logistik Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Kami berharap dari evaluasi pengelolaan dan distribusi logistik Pemilu 2024 yang lalu tidak terjadi lagi pada Pilkada kali ini,” kata Ketua KPU Banyumas Rofingatun Khasanah.
Bimtek diikuti oleh ketua dan sekretaris PPK, anggota Pokja serta seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Banyumas. Hadir pula anggota KPU Kabupaten Banyumas Khasis Munandar dan Yasum Surya Mentari serta Sekretaris serta pejabat struktural di lingkungan KPU Kabupaten Banyumas.
Opi, demikian sapaan akrab Rofingatun berharap melalui Bimtek seluruh jajaran KPU Kabupaten Banyumas dan PPK memahami betul aturan tentang pengelolaan logistik, baik pengelolaan sampai nanti distribusinya ke Tingkat TPS.
Opi juga menekankan seluruh jajarannya agar logistik harus benar-benar dikelola dengan baik sehingga dapat tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat kualitas dan tepat biaya.
“Bimtek itu didahului oleh penyampaian materi dari Polresta Banyumas, Kejaksaan Negeri Purwokerto, Kejaksaan Negeri Banyumas dan Satpol PP,” kata perempuan nomor satu di KPU Banyumas tersebut.
Silog Pilkada
Dalam agenda Bimtek kemarin, peserta tidak hanya diberikan materi tentang regulasi yang mengatur logistik, tetapi juga dibekali dengan tata cara mengoperasikan Sistem Informasi Logistik (SILOG) sebagai alat bantu dalam pengelolaan dan distribusi logistik.
“Silog membantu kita dalam pengelolaan logistic dari perencanaan sampai dengan pelaporan,” ujar Kasubag KUL Jana Sapti Arini saat mengenalkan SILOG kepada peserta Bimtek.
Jana menyampaikan pihaknya berharap agar nantinya PPK dapat mengoptimalkan penggunaan SILOG dalam alur distribusi logistik, terutama dalam monitoring dan pengadministrasian logistik. (Angga Saputra)


