BANYUMAS – KPU Banyumas bersama MPC Pemuda Pancasila (PP) Banyumas menggelar sosialisasi mengenai Pilkada Serentak, Senin, (26/8/ 2024) di Balai Kelurahan Karangpucung Purwokerto Selatan.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyumas, Yudo F. Sudiro SH MH menegaskan, bahwa kader Pemuda Pancasila ada di mana-mana dan tidak kemana-mana. Namun, pihaknya akan terus mendukung kader yang kini menjadi calon bupati.
“Kami jelas mendukung kader dari kami,” tegasnya.
Sosialisasi Pilkada serentak kemarin dihadiri juga oleh para kader Pemuda Pancasila yang terpilih menjadi anggota DPRD Banyumas. Antara lain, Abdulah Arif Budiman (Budi Patriot), selaku ketua PAC Pemuda Pancasila Purwokerto Selatan, Anggota Dewan dari Partai Demokrat. Hadir Agus Nova, selaku ketua PAC Pemuda Pancasila Sumbang yang juga merupakan Anggota Dewan dari PDI Perjuangan.
“Ada juga kader terbaik yang rutin berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pemuda Pancasila, meskipun tidak sempat hadir, yakni Drs Sadewo Trilastiono,” kata Iteng, sapaan Yudo F Sudiro.
Kepala Kesbangpol Banyumas Eko Heru Surono, S.Sos mewakili PJ Bupati Banyumas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemuda Pancasila.
“Pilkada serentak 27 November besok merupakan momen penting untuk menguji kedewasaan masyarakat Banyumas. Kami berharap Pilkada dapat terselenggara dengan tertib dan damai,” katanya.
Komisioner KPU Banyumas Divisi Teknis, Sidik Fathoni, SH mengatakan
KPU Banyumas ingin berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila di mana dengan 40 ribu anggota beserta keluarga, diharapkan dapat mensuport sukses dan kelancaran Pilkada Serentak tahun ini.
Ia juga menjelaskan bahwa pendaftaran calon akan berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024 dan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan diumumkan pada 22 Desember 2024.
“Kami sudah menyampaikan pengumuman terkait pencalonan, dan verifikasi pencalonan adalah hal penting dalam Pilkada Serentak,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu narasumber Dr Tri Wuryaningsih, MSi, Dosen Fisip Unsoed, menekankan perlunya pengawasan ketat dalam Pilkada.
“Pemilu diselenggarakan dengan uang rakyat, jadi jika hasilnya tidak memenuhi prinsip jurdil, maka akan sia-sia. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan sangat penting untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berlangsung sesuai aturan,” katanya.
Dia juga menyebutkan perlunya mengatasi masalah money politik yang sering kali mempengaruhi hasil pemilu.
Ketua MPO Pemuda Pancasila Banyumas, Drs. H. Joko Wiyono, MR, MSi, menegaskan bahwa sosialisasi Pilkada serentak tersebut bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam Pilkada.
“Pemuda Pancasila memiliki militansi dan soliditas yang khas. Kolaborasi dan sinergi antara semua pihak sangat penting untuk keberhasilan pemilukada. Kami perlu membangun budaya kerjasama dan komunikasi yang efektif,” ungkapnya.
Joko Wiyono menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pemilukada. Dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan, ia menggarisbawahi dua poin utama: penerapan prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta pentingnya keberhasilan pemilukada sebagai indikator bahwa Indonesia tetap menjunjung tinggi demokrasi sesuai konstitusi.
Joko Wiyono menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila adalah ormas yang tidak terpisahkan dari NKRI dan dikenal dengan karakteristik militansi serta soliditas anggotanya.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergi yang efektif sangat diperlukan untuk memastikan kualitas dan makna Pemilukada. Tanpa kedua aspek tersebut, pemilu akan kehilangan nilai dan mutu.
Dalam agenda tersebut, MPC PP Banyumas juga mengumumkan rencana Pemuda Pancasila untuk memecahkan rekor donor darah sebanyak 4 ribu ampul pada HUT Pemuda Pancasila, dari tanggal 1 hingga 28 Oktober 2024.
“Donor darah doorprize utama sepeda motor dari Ketua PMI Kabupaten Banyumas yang juga sebagai Dewan Pakar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas Bapak Drs Sadewo Tri Lastiono,” kata Bung Iteng. (Angga Saputra)