INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Koalisi Parpol Non Parlemen Siapkan Bacawabup Alternatif dalam Pilkada Banyumas

Minggu, 30 Juni 2024

BANYUMAS – Koalisi Parpol non parlemen yang tergabung dalam Gerbang Mass (Gerakan Rakyat Membangun Banyumas Sejahtera) kemungkinan besar akan mempersiapkan sosok dari koalisi untuk menjadi bakal calon bupati (Bacawabup) dalam Pilkada Banyumas.

Dari sejumlah tokoh politik yang tergabung dalam Gerbang Mas, Endar Susanto SH paling santer disebut-sebut akan dijadikan sebagai Bacawabup alternatif yang akan didukung oleh Parpol non parlemen. Endar sendiri merupakan Ketua PKN Banyumas, satu dari 9 Parpol yang tergabung dalam Gerbang Mass.

Sebelum muncul wacana dirinya dijadikan sebagai Bacawabup dari koalisi Parpol non parlemen, dukungan untuk Endar datang dari Jaringan rakyat independen Banyumas (JARIMAS).

“Kami sepakat mendukung Endar Susanto untuk maju menjadi Bacawabub dalam Pilkada Banyumas 2024. Dukungan dari kami sudah kami sampaikan secara resmi dengan bukti dukungan dari para anggota,” kata Ketua JARIMAS, H Sabar Santoso SE.

Sabar mengatakan, awalnya Jarimas ada rencana untuk mendaftarkan Bacabup maupun Bacawabup melalui jalur independen.

Kata dia, secara normatif dukungan KTP sudah memenuhi hanya karena persyaratan KPU melalui silon harus disertai surat pernyataan yang ditanda tangani dan menyertakan persyaratan dukungan yang terlalu memberatkan dengan tenggat waktu yang relatif sebentar makan hal itu urung dilakukan.

“Namun demikian, kalau ketentuan keterwakilan Di 14 kecamatan, kami Jarimas sudah memiliki struktur lengkap dan ada pengurus di 27 kecamatan,” tegas Sabar.

Diketahui, koalisi Parpol non parlemen di Banyumas yang tergabung dalam Gerbang Mass telah melakukan MoU untuk menggabungkan diri atau berkoalisi dalam berpartisipasi dukungan Cabup-Cawabup pada perhelatan pilkada Kabupaten Banyumas 2024 mendatang.

Kesembilan Parpol tersebut antara lain Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PBB, PSI, Partai Perindo, dan Partai Ummat. Apabila perolehan suara parpol non-parlemen ditotal maka mencapai sekitar 4%. Angka ini hampir menandingi PPP yang mendapat suara sekitar 4,5%, atau Nasdem dengan perolehan suara sekitar 4,7%.

Juru bicara Gerbang Mas, Yuli Night Budi Permana, SPd MM mengatakan, keberadaan parpol non-parlemen Kabupaten Banyumas sebagai peserta Pemilu 2024 lalu, memang masih kurang beruntung dalam perolehan kursi di parlemen.

“Namun, jika kekuatan partai non-parlemen digabungkan, maka suaranya cukup besar. Berdasarkan data KPU, total suara partai non-parlemen di Kabupaten Banyumas sekitar 4 persen,” kata Kelix, sapaan Yuli.

Dengan begitu, kata dia, partai non-parlemen ini dapat membantu parpol parlemen atau koalisi partai di parlemen yang membutuhkan dukungan suara agar bisa memenangkan Cabup-Cawabup pada kontestasi pilkada Kabupaten Banyumas 2024.

Menurut Kelix, Gerbang Mas bakal menggelar pertemuan untuk menentukan arah politik pada pekan ini. Pertemuan itu bakal dihadiri perwakilan pengurus sembilan parpol Non-Parlemen, yakni Partai Gelora, PKN, Partai Buruh, Partai Perindo, PBB, Partai Garuda, Partai Hanura, PSI, dan Partai Ummat.

“Saya sendiri belum bisa memutuskan arah politik jika belum ada musyawarah. Kami akan mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari poros koalisi, figur pasangan calon, hingga peluang atau kans memenangi pilkada,” kata Kelix.

Kelix menambahkan, masing-masing parpol Non Parlemen memiliki struktur kepengurusan hingga tingkat desa/kelurahan. Hal ini menjadi keunggulan mesin parpol, dibandingkan dengan pergerakan relawan.

“Kader partai tersebar di masing-masing desa/kelurahan. Beda dengan relawan yang hanya sporadis. Jadi suara parpol Non-Parlemen benar-benar diperhitungkan dalam pilkada. Apalagi, jika pertarungan head to head, semua masih memiliki peluang menang,” katanya.

Ketua PKN Banyumas, Endar mengatakan, sembilan parpol Non-Parlemen berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kontestasi pilkada. Kader partai turut ambil bagian dalam menentukan calon pemimpin masa depan di Kabupaten Banyumas.

“Terkait adanya dukungan kepada saya dari elemen masyarakat dan dari koalisi meski belum secara resmi, sejauh itu untuk kebaikan proses demokrasi dalam Pilkada Banyumas dan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Banyumas, saya siap untuk ikut dalam kontestasi ini,” tegas Endar. (indiebanyumas)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

50 Persen Penerbangan Garuda untuk Jadwal Kepulangan Haji Alami Keterlambatan

Selanjutnya

Hari Terakhir Pemadanan NIK dan NPWP, Begini Caranya, Mudah!

Selanjutnya

Hari Terakhir Pemadanan NIK dan NPWP, Begini Caranya, Mudah!

Melencengnya Implementasi Demokrasi

Melencengnya Implementasi Demokrasi

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com