PURWOKERTO – Gerakan KM UMP PEDULI yang terdiri dari BEM KM UMP, BEM FKIP UMP, UKM Mapala Satria, serta UKM Lingkar Seni UMP menggelar aksi solidaritas penggalangan dana bagi korban banjir di Pulau Sumatra, Jumat (5/12/2025).
Aksi kemanusiaan ini berlangsung di dua titik strategis Kota Purwokerto, yakni Lampu Merah Dukuhwaluh dan Perempatan Aston, mulai pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Puluhan mahasiswa turun ke jalan membawa poster seruan solidaritas dan kotak donasi. Dalam waktu satu jam, terkumpul dana sebesar Rp 4.000.000.
Mahasiswa sebagai Agen Perubahan
Presiden BEM KM UMP menegaskan aksi ini merupakan bukti nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya bergerak di ruang akademik, tetapi juga hadir dalam isu-isu kemanusiaan.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab moral mahasiswa terhadap kondisi sosial. Sekecil apa pun bantuan sangat berarti bagi saudara kita di Sumatra,” ujarnya.
Presiden BEM FKIP UMP, Grizaldi Naufal, menambahkan bahwa kolaborasi antar-organisasi mahasiswa menjadi kekuatan utama gerakan sosial.
“Dalam menghadapi bencana, gotong royong adalah kunci. Mahasiswa harus hadir sebagai bagian dari solusi,” tegasnya.
Dukungan Publik dan Harapan
Koordinator lapangan, Gugun Adi, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat. Ketua UKM Mapala Satria, Braga, menekankan pentingnya menjaga budaya kepedulian.
“Bencana bukan sekadar angka, tetapi tentang manusia yang kehilangan ruang hidup dan harapan,” katanya.
Ketua UKM Lingkar Seni UMP, Agoy, berharap aksi ini dapat menginspirasi gerakan kemanusiaan lebih luas.
Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Lazismu pada Jumat (12/12/2025), bekerja sama dengan jaringan relawan di wilayah terdampak agar bantuan tepat sasaran. Selain itu, BEM KM UMP masih membuka donasi melalui rekening resmi hingga waktu penyaluran. (Alri Johan)


