INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Kebondalem Purwokerto III

BagikanKirimKirim
Jumat, 26 Maret 2021
Indie Banyumas

Jalan Terjal Meretas Sengketa

Bagai benang kusut. Sengketa Kebondalem Purwokerto dari pergantian rezim ke rezim tidak pernah berakhir sampai pada titik final penyelesaian persoalan. Titik akhir seperti apa? Titik akhir itu adalah mengembalikan hak pengelolaan kawasan Kebondalem kepada Pemkab Banyumas supaya bisa kembali menjadi kawasan yang siap dibangun sebagai pusat keramaian kota sebelum terjadi peristiwa sengketa.


Bagaimana sebenarnya sengketa ini bermula?

Merangkum dari berbagai sumber, bahwa permasalahan sengketa Kebondalem Purwokerto diawali dari munculnya kerjasama antara Pemkab Banyumas pihak kedua. Kerjasama itu memunculkan perjanjian yang terbagi dalam tiga tahap. Pertama, perjanjian tanggal 22 Januari 1980, perjanjian tanggal 21 Desember 1982, dan perjanjian tanggal 7 Maret 1986.

Dalam perjanjian tanggal 22 Januari 1980 dan 21 Desember 1982, Pemkab Banyumas bekerjasama dengan PB Bali CV untuk membangun rumah toko (ruko) sebanyak 51 unit. Adapun dalam perjanjian tanggal 7 Maret 1986, Pemkab Banyumas bekerja sama dengan PT GCG. Baik PT GCG maupun PB Bali CV, pemiliknya sama. Dalam perjanjian tahun 1986 itu, pihak kedua akan membangun taman hiburan rakyat, pertokoan, perkiosan dan tempat parkir.

Selesai sudah perjanjian ketiga tersebut. Lantas, bibit persoalan muncul tatkala hak pengelolaan selama 30 tahun atas tanah Kebondalem Purwokerto dari dasar perjanjian tahun 1980 dan 1982, berakhir pada tahun 2012 dan 2014. Selesainya perjanjian itu dihitung dari jangka waktu 30 tahun, ditambah dua tahun pelaksanaan pembangunan. Tetapi, Pemkab Banyumas tidak dapat menguasai kembali 51 unit ruko yang dibangun atas dasar perjanjian pada tahun 1980 dan 1982.

Gugatan Pemkab Banyumas atas pengelolaan Kebondalem Purwokerto dilancarkan. Pada Februari 2008, Pemkab Banyumas kalah dalam persidangan perdata atas gugatan PT Graha Cipta Guna (GCG). Pengadilan Negeri Purwokerto juga mengharuskan Pemkab Banyumas membayar Rp 26 miliar kepada PT GCG selaku pengembang kawasan Kebondalem Purwokerto.

Dalam artikelnya pada 8 februari 2008, kompas.com menyebutkan,
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Banyumas, Achmad Supartono menyatakan, pihak Pemkab sudah langsung mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Semarang yang didaftarkan melalui PN Purwokerto.

“Kami sudah mengajukan banding atas kasus ini karena kami menganggap ada beberapa hal yang diabaikan hakim,” kata Supartono dikutip laman kompas.com.

Dalam amar putusan PN Purwokerto yang ditetapkan pada Rabu (6/2) kemarin, Ketua Majelis Hakim Sudiarto menyatakan PT GCG berhak menerima ganti rugi Rp 24 miliar untuk bangunan yang terbengkalai, ditambah uang paksa Rp 1 juta per hari dan ganti rugi imateriil sebesar Rp 2 miliar.

Gugatan itu sendiri disebabkan oleh adanya kebijakan menempatkan pedagangan kaki lima (PKL) di sekitar kawasan Kebondalem pada 1987 lalu oleh Bupati Banyumas Roedjito yang menjabat saat itu. Padahal antara Pemkab Banyumas dengan PT GCG telah menandatangani kesepakatan kerjasama pada tahun 1986, untuk mengembangkan kawasan Kebondalem sebagai kawasan usaha di atas lahan seluas 20.367 meter persegi atau 20 hektar.

Atas dasar itu, majelis hakim menilai Pemkab Banyumas telah melanggar perjanjian. Karenannya Pemkab Banyumas harus memberikan ganti rugi kepada PT GCG. Namun, menurut Supartono, dalam putusan tersebut hakim telah mengabaikan keberadaan PKL yang sudah berdagang di kawasan Kebondalem sejak tahun 1985.

“Jadi permasalahannya sekarang ini, PT GCG mengklaim pengelolaan kawasan Kebondalem yang dimulai tahun 1987 itu telah dilanggar oleh Pemkab, karena menempatkan PKL berdagang di kawasan itu. Padahal PKL itu sendiri sudah ada sejak tahun 1985,” katanya Supartono masih dikutip dari laman portal sama.

ShareKirimkanShare

BeritaTerkait

Sandiaga Hadiri Peresmian Sekber Gaerindra-PKB : Semua Sudah Clear

Senin, 23 Januari 2023

Anies Safari ke Bandung Meski Didemo: Terima Kasih Ada yang Perhatian

Senin, 23 Januari 2023

Bagaimana Dunia (Saat ini) Tanpa Jurnalis?

Senin, 23 Januari 2023

Laga Seru Tim Langganan Juara, Jakarta BNI 46 Akhirnya Bungkam Surabaya BIN Samator

Jumat, 20 Januari 2023

BERITA TERBARU

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

BANYUMAS RAYA

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Cilongok Memerah, Ratusan Ibu-ibu Bekelompok Berjuang Jadi Juara Lomba Senam Sicita

Minggu, 29 Januari 2023

Wakil Bupati Drs Sadewo Trilistiono menyambut para peserta Sicita di Cilongok, Minggu (29/1/2023). BANYUMAS - Kader, pengurus Partai Demokrasi Indonesia...

SK Kepengurusan DPC Partai Gerindra Banyumas Cantumkan Dua Nama Kades

Jumat, 27 Januari 2023

BANYUMAS - Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra tentang susunan personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas periode 2023 tertanggal 9...

Praktik Learning By Doing, PPM ZIIS Gelar Super Camp 5 Hari

Kamis, 26 Januari 2023

Atraksi berkuda sembari memanah dalam apel pagi pembukaan super camp PPM ZIIS di Lapangan Cilongok. BANYUMAS - Pondok Pesantren Modern...

POLITIK

NasDem : Kita Lagi Sidang Isbat, NasDem dalam Posisi on Call saja

Sabtu, 28 Januari 2023

POLITIK - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Partai NasDem, Demokrat dan PKS terus mematangkan kesepahaman untuk membentuk Koalisi...

Peserta Pemilu Dibatasi Maksimal Hanya Punya 10 Akun di Medsos

Jumat, 27 Januari 2023

Seminar "Pers dan Pemilu Serentak 2024" di Jakarta, Kamis 26 Januari 2023. POLITIK - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI...

Uji Materi UU Pemilu, 8 Fraksi DPR Sebut Sistem Coblos Partai Kemunduran Demokrasi

Kamis, 26 Januari 2023

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024. (Liputan6/faizalfanani) POLITIK - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa berharap Mahkamah Konstitusi (MK)...

NasDem : Pembicaraan dengan Demokrat dan PKS Usung Anies di Pilpres Hampir Rampung

Kamis, 26 Januari 2023

Anies Baswedan saat diusung jadi Bacapres NasDem. (Dok. Istimewa) POLITIK - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, penjajakan koalisi dengan...

HUKUM

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

4 Buronan KPK yang Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar) HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memburu sejumlah orang yang menjadi tersangka terkait kasus korupsi. Tercatat...

Terkait Salah Blokir Rekening Penjual Burung, KPK : Kami Sudah Kirim Data Lengkap

Sabtu, 28 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Dok. Istimewa) HUKUM - Kasus salah blokir rekening yang dialami Ilham Wahyudi, pedagang burung asal Desa...

Buron kasus e-KTP, Paulus Tannos Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Paulus Tannos (kiri). (Dok.istimewa) HUKUM - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus e-KTP Paulus Tannos sempat terdeteksi berada di...

EKONOMI

Usai Google, IBM dan SAP PHK Ribuan Karyawan

Jumat, 27 Januari 2023

Gedung IBM. (Net) EKONOMI - Dua perusahaan teknologi IBM dan SAP menjadi perusahaan yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Kasus Tukang Becak, Bos Besar BCA : KTP & ATM itu Nyawa Kedua

Kamis, 26 Januari 2023

Semakin banyak fakta terungkap dari kasus pembobolan rekening BCA. (CNBC Indonesia) EKONOMI - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk...

Ilustrasi sembako

Harga Beras Kembali Naik, dari Medium Hingga Premium

Kamis, 26 Januari 2023

Ilustrasi beras EKONOMI - Harga seluruh jenis beras kembali naik pada hari ini Kamis (26/1/2023). Kenaikan tidak hanya terjadi pada...

NASIONAL

Dewan Pers : Konten Video akan Mendominasi di Medsos Daripada Teks

Kamis, 26 Januari 2023

Seminar Pers dan Pemilu Serentak 2024. (istimewa) NASIONAL - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana...

Netizen : Kok Sodetan Baru Dikerjain? Ini Kata Pengganti Anies

Kamis, 26 Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono NASIONAL - Proyek Sodetan Kali Ciliwung kembali jalan setelah 6 tahun mangkrak....

Stafsus Kemenkeu Minta PKS Tak Kelabui Publik soal Dana Haji

Kamis, 26 Januari 2023

Staff khusus Kemenkeu Yustinus Prastowo. NASIONAL - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo membantah pernyataan politisi PKS Iskan...

RAGAM

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

OPINI

Rangga Sujali

Politik Lato-lato

Senin, 9 Januari 2023

Rangga Sujali Transaksional dan mahal, itulah yang terjadi di masa pertumbuhan dan karut-marut demokrasi di Indonesia. Wajah permusyawaratan perwakilan seperti...

Mengapa presiden di Indonesia harus dari suku Jawa?

Rabu, 4 Januari 2023

Anda tau dari 46 presiden AS, yang beragama Kristen Katolik hanyalah dua saja? Sisanya, jelas beragama Kristen Protestan walaupun beberapa...

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Capaian Vaksinasi Dinilai Masih Rendah di Banyumas, Epidemiolog: Perlu Ada Akselerasi Vaksin Covid

Limbah Pabrik Wig dan Bulu Mata Palsu, Diduga Jadi Biang Pencemaran Aliran Irigasi di Karangmanyar

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami | Redaksi

Pedoman Media Siber | Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini

© 2021 indiebanyumas.com